Rusia Serang Ukraina, Aktor Sean Penn Bertemu Presiden Volodymyr Zelensky

Nusantaratv.com - Saat pertempuran berkecamuk di Ukraina, Sean Penn ternyata malah mengunjungi negara tersebut. Lalu apa tujuan Sean Penn ke sana?

Bintang Dead Man Walking berusia 61 tahun, itu tampaknya tengah mengerjakan film dokumenter tentang keadaan di sana setelah meningkatnya ketegangan di negara itu sejak tahun lalu. Ia pun disebut terbang ke Ukraina awal pekan ini untuk melihat langsung perang tersebut.

Aktor juga aktif di politik itu bahkan terlihat di barisan pertama pada konferensi pers di Kyiv pada Kamis (24/2). Di mana para pejabat tinggi Ukraina sedang mendiskusikan invasi hari itu oleh Rusia dan mengadakan pertemuan dengan presiden negara itu.

Sean Penn tampak mengenakan kacamata hitam dan jaket bomber berwarna krem di antara para jurnalis dan masyarakat. Namun tak jelas apakah ia bisa berbahasa Ukraina saat mendengarkan pengumuman tersebut.

Kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting sebuah Instagram-Stories yang menunjukkan pertemuan antara dia dan Penn di sebuah ruangan yang berbeda.

Sebelumnya Penn juga telah berbicara dengan wakil perdana menteri dan anggota militer saat ia mendarat di sana seperti yang dilaporkan Newsweek.

"Sean Penn menunjukkan keberanian yang tidak dimiliki banyak orang lain, terutama politisi Barat. Semakin banyak orang seperti itu di negara kita sekarang, teman sejati Ukraina, yang mendukung perjuangan untuk kebebasan, semakin cepat mungkin untuk menghentikan serangan berbahaya Rusia," kata kedutaan Ukraina kepada Newsweek dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungannya dan persetujuan dari pembuatan dokumenter itu, mengutip Detik.com. 

November lalu, aktor tersebut terlihat mengenakan jaket dan helm antipeluru saat berbicara dengan para pejuang di perbatasan Rusia dan Ukraina, beberapa bulan sebelum perang resmi pecah. Seorang perwakilan VICE Media mengatakan kepada New York Post bahwa Penn sedang mengerjakan dokumenter dengan VICE Studios dan tim berita mereka.