Rizky Billar Siap Kembalikan Duit Sekoper dari Bos DNA Pro

Nusantaratv.com - Besok, Rabu (20/4/2022) Rizky Billar akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri atas kasus dugaan penipuan berkedok robot trading DNA Pro. 

Suami dari pedangdut Lesti Kejora itu memastikan akan hadir memenuhi panggilan dan siap mengembalikan uang sekoper yang diberikan bos DNA Pro. 

"Ya pasti dong," ujar Rizky Billar saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Rizky Billar menegaskan akan mengembalikan uang tersebut lantaran tak ingin memperoleh uang dari hasil kejahatan. Ia tidak mau hidup dalam ketidakberkahan. Terlebih lagi saat ini sedang berada dalam momen bulan Ramadhan.

"Saya akan mengembalikan apa yang bukan hak milik saya. Ini kan uang orang ya, hasil nipu. Pasti tidak akan menjadi keberkahan jika saya menerimanya dalam hidup saya," tegas Rizky Billar.

"Makasih ya teman-teman, sampai ketemu hari Rabu," tukasnya.

Seperti diketahui, Rizky Billar dan Lesti Kejora mendapatkan uang sekoper dari Bos DNA Pro Stevan Richard alias Stefanus Richard.

Baca juga: Rossa Juga Akan Dipanggil Polisi Dalam Kasus DNA Pro

Belakangan diketahui, uang sekoper yang diberikan Stevan Richard itu ternyata hanya untuk kebutuhan konten. Yaitu bertujuan untuk mempromosikan robot trading DNA Pro.

Selain Rizky Billar, sejumlah selebriti juga ikut terseret dalam kasus DNA Pro ini. Ada nama Ivan Gunawan, Billy Syahputra, DJ Una, Ello, Yosi Project Pop hingga Rossa. Mereka diduga ikut mempromosikan DNA Pro.

Yosi Project Pop dan Rossa sudah masuk antrean pemanggilan Bareskrim.

"Ya dari personel Project Pop," ujar ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengutip detikcom. 

Sementara Rossa dijadwalkan pemeriksaan pada Senin (18/4), namun ditunda karena satu dan lain hal. Ia pun meminta dijadwalkan ulang seperti halnya Ello.

"Hari ini harusnya R, Rossa," pungkas Gatot.

Marcello Tahitoe atau Ello juga dipanggil Bareskrim terkait kasus DNA Pro. Seharusnya dia diperiksa pada Senin (18/4/2022) namun sang penyanyi minta pemeriksaan dijadwalkan ulang. Hal itu diungkapkan oleh Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan.