Rezky Aditya Akan Dijemput Paksa Jika Tolak Tes DNA

Nusantaratv.com - 07 September 2021

Rezky Aditya. (Net)
Rezky Aditya. (Net)

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Upaya seorang wanita bernama Wenny Ariani untuk menyeret aktor Rezky Aditya ke jalur hukum terus berlanjut. Wenny kini melaporkan suami Citra Kirana itu ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penelantaran anak.

Wenny sengaja melaporkan Rezky lantaran dirinya mengetahui jika Rezky berusaha menolak untuk melakukan tes DNA.

"Ada jawaban di PN yang kesimpulannya dia (Rezky) menolak tes DNA, makanya kita melakukan langkah hukum ini," kata Wenny Ariani, mengutip suara.com.

Sementara itu kuasa hukum Wenny, Rusdianto, mengatakan bahwa Rezky bisa menghindar dari permintaan tes DNA di pengadian. Tapi dalam kasus penelantaran anak, lain lagi ceritanya. Rusdianto bahkan menyebut Rezky Aditya bisa dijemput paksa kalau menolak tes DNA.

"Sebenarnya ini ada dua pilihan, mau dia melakukan tes DNA secara sukarela melalui PN Tanggerang, atau menyudutkan dirinya pada upaya paksa, karena di kepolisian ini upaya paksa itu sangat memungkinkan," ujarnya.

Wenny Ariani telah melaporan suami Citra Kirana ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 18 Agustus 2021. Dalam laporannya, Wenny melaporkan Rezky atas dugaan penelantaran anak berdasarakan pasal 76B, 77 Undang Undang No.35 tahun 2014.

Sebelum laporan ini dibuat, Wenny lebih dulu menggugat Rezky Aditya secara perdata di Pengadilan Negeri Tangerang. Dalam gugatannya, dia menuntut agar Rezky mengakui anak yang dilahirkannya pada 8 tahun lalu sebagai darah dagingnya.

Wenny Ariani baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Dia blak-blakan memiliki anak dari hubungannya di luar nikah bersama Rezky Aditya 8 tahun lalu.

Alasan Wenny baru buka suara sekarang lantaran anaknya sudah kerap bertanya siapa ayah kandungnya. Karenanya, dia menuntut Rezky agar mengakui anak itu secara hukum.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close