Nusantaratv.com - Presenter dan aktor Nick Cannon disebut kuasa hukumnya menghabiskan dana hingga 3 juta USD atau Rp 47 miliar per tahunnya untuk membayarkan biaya hidup dari 11 anaknya itu.
Pria berusia 41 tahun itu pun akhirnya buka suara terkait pernyataan kontroversial itu.
Ternyata jumlah uang yang dihabiskan olehnya justru lebih dari apa yang disebutkan oleh pengacara Goldie Schon.
"Aku sebenarnya menghabiskan lebih dari itu untuk anak-anakku setiap tahunnya. Aku tak pernah berencana untuk berpartisipasi dalam program pemerintah soal anak-anak," ujarnya.
Nick Cannon memang memiliki penghasilan yang tinggi per tahunnya, sehingga pengeluaran dalam jumlah tersebut bukanlah suatu masalah untuknya. Apalagi anak-anaknya juga berasal beberapa mantan istri yang memiliki gaya hidup cukup mewah.
"Ia tentunya adalah seorang public figure dan memiliki penghasilan tetap. Gaya hidup (anak-anak) itu tentunya sama dengan ibu dan ayah mereka," tutur Goldie.
Nick Cannon mendapatkan buah hati pertama kali pada April 2011 lalu dari penyanyi Mariah Carey yang melahirkan si kembar Maroccan dan Monroe. Setelah berpisah dari Mariah Carey, ia pun menjalin hubungan dengan Brittany Bell dan Abby De La Rosa.
Dari keduanya, ia pun mendapatkan enam anak, tiga dari Brittany dan tiga dari Abby. Brittany melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Golden pada Februari 2017, anak perempuan bernama Powerful pada Desember 2020 dan seorang putra bernama Rise pada September lalu.
Sementara, Abby melahirkan si kembar Zion dan Zillion pada Juni 2021. Abby juga melahirkan putri yang diberi nama Beautiful Zeppelin Cannon pada akhir pekan lalu.
Nick juga menjadi ayah dari Legendary (4 bulan) dari hubungannya bersama Bre Tiesi dan putri bernama Onyx (2 bulan) dari Lanisha Cole.
Kini ia pun tengah menanti kelahiran anak ke-12 dari Alyssa Scott setelah sebelumnya mereka berdua diberi bayi laki-laki bernama Zen yang meninggal dunia di usia 5 bulan usai mengidap kanker otak.
Dalam beberapa wawancara, Nick Cannon mengaku tak percaya dengan monogami sehingga memilih menjalin hubungan dengan beberapa wanita.
"Semuanya dimulai dengan kepercayaan. Karena jika aku berpura-pura ada di sebuah hubungan monogami, itu akan menjadi sebuah kesalahan. Karena monogami berarti satu hal dan orang suka mengartikan apa yang aku lakukan adalah poligami. Namun bagiku, apapun yang (orang sebutkan) tentangku itu (seolah) hanya membatasiku," pungkasnya.