Nusantaratv.com - Untuk kali ketiga para personil boyband asal Korea Selatan BTS berpidato di hadapan sidang majelis umum PBB, Senin (20/9/2021). RM dan kawan-kawan berbicara tentang Sustainable Development Goals Moment (SDGs).
Kesempatan itu didapat BTS pasca presiden Korsel Moon Jae menunjuk mereka sebagai utusan khusus.
Para personil BTS berbicara dari sudut pandang kaum muda yang hidup melalui pandemi Covid-19 dan berbagi pesan harapan untuk masa depan.
Ketujuh anak muda ini berbicara bergiliran mengenai harapan dunia akan membaik dan anak muda kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
"Kami di sini hari ini untuk berbagi cerita tentang generasi masa depan. Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada orang-orang muda di usia remaja dan berusia 20-an tahun di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia yang mereka tinggali saat ini," kata RM ke Soompi, mengutip cnbcindonesia, Selasa (21/09/2021).
"Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika kami juga merasa bingung dan bermasalah. Tapi di sini, ada orang yang berteriak, 'Mari kita hidup, mari kita jalani yang terbaik dari momen ini'," ungkap Jin.
"Mereka tidak bisa diam saja selama ini dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa kita salahkan. Kami masih sama seperti kemarin, tetapi dunia telah berubah seperti kami tiba-tiba memasuki dunia paralel," lanjut Jimin.
"Kami sedih mendengar berita penerimaan dan upacara kelulusan dibatalkan. Sungguh menyedihkan kehilangan momen-momen yang seharusnya dirayakan dalam hidup seseorang. Adapun kami, kami kecewa harus membatalkan tur konser yang telah kami persiapkan begitu lama, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan momen yang ingin kami selesaikan," ungkap Jungkook.
"Kami membutuhkan waktu untuk meratapi hal-hal yang hilang dari Covid-19, dan waktu untuk menemukan betapa berharganya saat-saat yang kami anggap remeh," ujar Suga.
Sedangkan J-Hope berbicara yang mengacu pada masalah lingkungan.
"Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tetapi sulit untuk memikirkan tentang berkabung untuk Bumi. Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tetapi tidak mudah untuk membicarakan apa solusi terbaiknya," ungkap J-Hope.
RM pun menambahkan ada banyak anak muda yang tertarik pada masalah lingkungan dan ada banyak siswa yang menjadikan ini sebagai bidang studi mereka.
V berharap agar anak-anak muda tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan. Lalu, Jungkook juga menambahkan, ada kalanya seseorang merasakan hal yang sama seperti dunia tampak berhenti di tempatnya dan merasa kehilangan arah.
RM melanjutkan, "Saya telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut 'generasi Covid yang hilang'. Itu berarti bahwa pada saat mereka membutuhkan sebagian besar peluang dan tantangan, mereka kehilangan arah. Tetapi hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat."
Jimin membagikan foto para siswa yang tetap melanjutkan studi dan aktivitas mereka meskipun di tengah pandemi.
"Di ruang online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru, mulai mempelajari hal-hal baru, dan mencoba menjalani hidup yang lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru," paparnya.
RM lalu menyimpulkan meski dalam keadaan sulit, tetap harus bergerak maju dan berpikirlah bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan sebuah akhir.
BTS kemudian membagikan video penampilan grup yang menampilkan "Permission to Dance" di Majelis Umum PBB.