Nusantaratv.com - Penggemar tayangan situasi komedi (sitkom) 'Friends' di China menyatakan kekecewa berat secara online setelah melihat penyensoran dalam episode yang baru-baru ini dirilis dari tayangan yang dicintai, termasuk masalah LGBT.
Beberapa situs streaming besar China, termasuk Tencent, Baidu's IQiyi Inc, Alibaba's Youku, dan Bilibili mulai menampilkan versi musim pertama penayangan pada Jumat (11/2/2022), rilis ulang pertamanya di China selama beberapa tahun.
Tetapi para penggemar segera menyadari jika ada bagian-bagian dari penayangan yang sudah berjalan lama itu berbeda dengan apa yang telah mereka lihat sebelumnya dan mengeluhkan sensor yang mencakup penghapusan konten lesbian, gay, biseksual dan transgender, serta terjemahan yang salah.
Satu contoh, percakapan di mana karakter utama, Ross, menjelaskan jika istrinya adalah seorang lesbian, telah dihapus, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/2/2022).
Adegan lain di mana karakter lain, Joey, menyarankan pergi ke 'strip joint' diterjemahkan sebagai 'pergi untuk bermain' pada versi yang ditampilkan di Tencent Video. Reuters mengkonfirmasi versi Tencent dari musim yang dirilis ulang termasuk perubahan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menutup puluhan ribu situs web dan akun media sosial yang berisi konten ilegal serta materi vulgar dan pornografi.
"Saya dengan tegas memboikot versi 'Friends' yang dikebiri," kata seorang pengguna di Weibo yang mirip Twitter di China.
"Ini klasik yang mencemarkan," timpal yang lainnya.
"jika Anda tidak dapat menampilkan versi lengkap di bawah atmoshphere saat ini, maka jangan mengimpornya," ucap yang lainnya lagi.
Pembahasan itu menjadi 'topik pencarian panas' di Weibo pada Minggu (13/2/2022).
Namun sebagai tanda pembahasan itu sendiri mungkin telah menarik perhatian sensor, pencarian di Weibo pada Minggu (13/2/2022) untuk beberapa variasi pada tagar atau istilah pencarian #Friendshasbeencensored menghasilkan hasil baru-baru ini nol atau terbatas.
'Friends' memiliki basis penggemar yang luas di China. Banyak yang menontonnya di DVD atau unduhan bajakan setelah acara 10 musim yang sukses pertama kali ditayangkan pada 1990-an. Situs streaming China SOHU TV membeli hak siar untuk acara tersebut tetapi ini berakhir pada 2018, kata perusahaan itu.