MPR
Nusantaratv.com - Pedangdut Via Vallen mencurahkan hatinya pasca adiknya terkena kasus penggelapan motor. Via Vallen pun jadi sorotan para penggemarnya dan netizen soal terkait kasus yang menimpa adiknya.
Dengan tegas dalam curhatan itu, Via Vallen mengungkap keberadaan dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang egois dan tidak peduli."Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD," tulis Via Vallen yang dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip.
"Posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gadai barang yang bukan miliknya tanpa izin," jelas Via.
"Giliran fasilitas dicabut penginnya yang instan, main judi online. Duit nggak ada, barang apa aja di rumah disikat," tambah Via.
Via sudah sering kali memperingatkan adiknya.
"Dari zaman tabunganku mulai gendut, aku jatahin tiap bulan semuanya. Tapi ya gitu, dipakai senang-senang, dunia malam.Karena aku sayang mereka, aku modalin biar kedepannya bisa mandiri. Hasilnya apa? Nihil! Terakhir ada yang modalnya dihabisin buat judi," tambah Via.
Diinfokan sebelumnya di pemberitaan, Belasan orang dari sebuah LSM menggeruduk kediaman penyanyi Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Belasan massa dari LSM tersebut ternyata berurusan bukan dengan Via Vallen, melainkan dengan sang adik yang berinisial RF.
Mereka menuntut agar RF mengembalikan motor milik salah satu anggota LSM yang berprofesi sebagai driver ojek online. Kabarnya motor tersebut diduga digadaikan oleh adik Via Vallen.
Berdasarkan kabar yang beredar, kronologi kejadian salah satu tukang ojek bernama Rahmad Hidayat (42), warga Perm Kali Desa Sampleno Tanglangin, membawa sepeda motor Honda Vario miliknya kepada temannya bernama Adyt untuk menggadaikannya. Sepeda motor tersebut digadaikan pada 13 Februari 2024 seharga Rp 2 juta.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh