Pemeran "Tuyul & Mba Yul Reborn" Ngaku Dianiaya Tetangga

Nusantaratv.com - Kabar tak mengenakan datang dari panggung sinetron Indonesia. Pemain sinetron Tuyul & Mba Yul Reborn, Mueng Engingeng mengaku dianiaya oleh tetangganya.

Pria bernama lengkap Samuel Hasihonal Panjaitan ini merasa heran dianiaya tetangganya dengan cara dipukul hingga diseret ke aspal tanpa alasan yang jelas.

Diceritakannya, kejadian bermula ketika Mueng Engingeng baru saja pulang dari pasar. Ia tiba-tiba dihampiri oleh tetangganya.

"Saya habis nganter istri pagi, pas mobil udah masuk garasi dan pintu gerbang udah ditutup, nah abis itu dia nyoba masuk ke rumah dan saya sempat video kan kejadian itu. Pas saya record dia berusaha mundur. Saya pikir udah selesai dia kembali ke arah rumahnya," ungkapnya.

Tak sampai disitu, tetangganya kemudian menghampiri rumah Mueng Engingeng. Keduanya bertengkar hingga Mueng Engingeng terjatuh.

"Abis itu dia balik lagi nyerang. Pas saya mau nutup pagar rumah saya terjadi tarik-tarikan saya sama dia dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya. Jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka," lanjut Mueng Engingeng.

Saat jatuh, Mueng Engingeng langsung mendapatkan bogem mentah. Ia dihajar oleh tetangganya itu hingga diseret ke aspal di depan rumahnya sendiri.

"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ujar Mueng Engingeng.

Atas kejadian penganiayaan itu, Mueng Engingeng mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia sampai dirawat di rumah sakit selama tiga hari dua malam sejak 25 Mei 2021.

Kemudian setelah keluar dari rumah sakit, Mueng Engingeng mengadu kepada pihak kepolisian. Ia melaporkan tetangganya ke Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur

"Pengacara juga nanya masalahnya apa, saya bilang 'kalau anda bingung saya juga bingung karena saya nggak tahu masalahnya apa dan tiba-tiba dia masuk aja menyerang. Saya bingung, kalau pun ada gimana-gimana bisa ngomong baik-baik, itu yang saya sesalkan, pas bikin BAP polisi juga nanya hal yang sama. Saya jawab sama, saya bingung," pungkas Mueng Engingeng.