Pasangan Beyonce dan Jay-Z Cetak Rekor di Grammy Awards

Nusantaratv.com - 31 Maret 2022

Beyonce dan Jay-Z/net
Beyonce dan Jay-Z/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Pasangan musisi Beyonce dan Jay-Z mencetak rekor di ajang Grammy Awards 2022. Jay-Z turut mendapatkan tiga nominasi yang mana salah satunya adalah Album of The Year.

Bahkan Jay-Z pun mencetak rekor dengan menjadi musisi peraih nominasi terbanyak sepanjang masa dengan mengalahkan Quincy Jones yang meraup 80 nominasi, sementara sang rapper unggul dengan raihan 83 nominasi.

Untuk Beyonce sendiri meski tak masuk dalam nominasi apa-apa, dirinya masih bertengger di posisi puncak musisi wanita dengan raihan nominasi terbanyak yakni 79 dan memenangkan 28 penghargaan di ajang tersebut.

Beyonce memulai raihan tersebut pada 2000 lalu kala tampil bersama Destiny Child. Kala itu mereka masuk dalam nominasi Best Rhythm & Blues Song dan Best R&B Performance by a Duo or Group With Vocal untuk mega hitsnya Bills, Bills, Bills.

Empat tahun berselang ia pun menjadi langganan ajang tersebut lewat karirnya sebagai solois. Bahkan album debutnya Dangerously in Love berhasil memborong habis piala dari enam nominasi yang didapatkannya.

Pada tahun 2021, Beyoncé meraih empat penghargaan (dengan sembilan nominasi) untuk album visualnya, Black Is King, termasuk Best Music Video untuk Brown Skin Girl, yang juga memberikan putrinya yang berusia 10 tahun, Blue Ivy Carter, piala Grammy pertamanya.

Selain menyabet piala, pelantun Single Ladies itu sudah delapan kali tampil di acara besar itu, termasuk dua kali dalam satu malam di tahun 2004. Di mana ia menyanyikan Crazy in Love dan juga membawakan medley lagu-lagu Prince bersama sang musisi.

Grammy Awards 2022 digelar di MGM Grand Arena, Los Angeles pada Minggu (3/4) malam waktu setempat dan diisi oleh penampilan dari Silk Sonic, BTS, Billie Eilish, Brothers Osborne, Olivia Rodrigo, Lil Nas X and Jack Harlow, Brandi Carlile, H.E.R., Chris Stapleton, Nas dan Jon Batiste.

Foo Fighter juga sebelumnya dijadwalkan tampil di acara tersebut, namun mereka memutuskan untuk batal dan menghentikan turnya itu setelah kematian dari sang drummer, Taylor Hawkins, pada 25 Maret lalu, mengutip detik.com.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close