NTV: Uya Kuya Ditegur Warga AS karena Rekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles Tanpa Izin

Nusantaratv.com-Selebriti sekaligus anggota DPR RI Uya Kuya ditegur oleh seorang warga Amerika Serikat karena melakukan rekaman wawancara di depan rumahnya yang menjadi korban kebakaran Los Angeles tanpa izin. 

Momen ketika ditegur oleh pemilik rumah bahkan diunggah ke media sosial. 

Sebelum menegur Uya Kuya, warga tersebut sempat curhat dalam unggahannya terkait banyak orang yang memanfaatkan musibah yang ia dan warga Los Angeles alami untuk meraup keuntungan.  

"Orang-orang mengambil gambar seolah-olah mereka benar-benar terkena dampaknya dan seperti serius. Ini konyol. Mereka tidak menghormati kehilangan kita sama sekali. Sangat disayangkan. Mengerikan yang dilakukan orang-orang ini. Mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah kami. Mereka tidak mengerti apa yang sedang kami alami. Mereka tidak mengerti kesulitan yang kami hadapi karena harus mengganti semua yang telah kami kerjakan selama 21 tahun," tutur warga tersebut dalam rekaman yang memperlihatkan Uya Kuya dan beberapa koleganya sedang melakukan wawancara di depan rumahnya yang hangus terbakar. 

"Mereka tidak memahaminya. Sangat menyedihkan bahwa orang mencoba mendapatkan keuntungan dari penderitaan kita. Ini konyol. Sungguh ini sudah benar-benar di luar kendali," lanjutnya.

Ia mengaku harus mengunci pagar rumahnya karena banyak yang masuk secara sembarangan.

"Orang-orang masuk ke properti kami. Seolah-olah itu milik mereka. Seolah-olah mereka adalah pemilik rumah ini. Begitu banyak kenangan di rumah ini dan mereka tidak mengerti apa pun. Mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan dari ini, mereka benar-benar keterlaluan," ungkapnya.

Warga tersebut lantas mengeluhkan Uya Kuya yang melakukan wawancara di depan rumahnya. Spontan ia pun langsung menegur Uya Kuya dan kolega-koleganya. 

"Siapa kalian? Ini properti saya. Bagaimana bisa kalian melakukan ini? Maaf. Ini konyol," cetus warga tersebut.

Menyadari telah melanggar privasi warga tersebut, Uya Kuya pun meminta maaf.

"Jangan khawatir. Maaf," ujarnya.