Nusantaratv.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis merespons postingan Wanda Hamidah yang mendadak ramai di sosial media.
Wanda Hamidah membagikan unggahan yang menyoroti penggunaan menu berbuka puasa dari merek-merek makanan yang sedang dalam boikot terkait isu pro-Israel di Masjid Istiqlal.
Dalam unggahan tersebut, Wanda Hamidah memposting ulang IntaStory dari akun @raiyanim, menunjukkan pihak pengurus Masjid Istiqlal memberikan menu berbuka puasa dari merek-merek yang tengah dalam boikot, seperti McDonald's, Pizza Hut, Starbucks, dan lainnya.
"Mengapa @masjidistiqlal.official menerima dan memberi menu berbuka puasa dr product makanan yang @lppom_mui minta di boikot," tulis Wanda.
Lewat akun Instagramnya, Cholil Nafis pun meresponsnya.
Akhir2 ini banyak yg salah alamat padahal alamat kami asli bukan palsu.
.Bahwa buka puasa bersama itu bukan program MUI tapi mungkin hanya acaranya masjid @masjidistiqlal.official . Saya sdh cek di MUI bahwa acara buka bersama itu tdk ada kerjasama dari MUI. Mungkin acara berbagi buka masjid Istiqlal. Perlu saya tegaskan bahwa @muipusat tdk mengadakan buka puasa bersama di Istiqlah atau memberi hidangan buka puasa bersama, apalagi menerima sumbangan dari brand yg afiliasi dg Israel
.Memang akhir2 ini banyak yg salah alamat, antara Sandra Dewi dan Dewi Sandra hehehe
.Tlg taqin dong ke Mba’ Wanda Hamidah," tulis CHolil.
Sampai saat ini Wanda belum merespons balik dari MUI.