Nusantaratv.com - Bagi generasi 80-an band Duran Duran pasti familiar. Setelah 4 dekade, band ini kembali merilis album studio ke-15 berjudul "Future Past".
"Kami tak menyangka masih membuat musik bersama hingga saat ini. Kami dulu hanyalah anak-anak dan bersatu dalam punk rock," kata pemain bas John Taylor, mengutip Antara.
"Di akhir 70-an ketika tidak ada orang yang memikirkan jangka panjang, kami pikir, bisakah kami bermain tahun depan?"
Duran Duran yang dibentuk oleh Taylor dan pemain keyboard Nick Rhodes pada 1978 dikenal lewat lagu-lagu seperti "Girls on Film", "Rio" dan "Ordinary World".
Band yang beranggotakan penyanyi Simon Le Bon dan penggebuk drum Roger Taylor telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di dunia dan memenangi dua penghargaan Grammy.
Lagu baru "Anniversary" adalah perayaan 40 tahun sejak mereka merilis album perdana pada 1981.
"'Anniversary' adalah lagu yang merayakan waktu yang telah kami lewati bersama sebagai band, tapi juga bisa untuk semua orang dan apa pun yang ingin dirayakan orang-orang," kata Taylor.
Untuk rilisan baru, Duran Duran berkolaborasi dengan produser Erol Alkan dan Giorgio Moroder, sementara gitaris Blur Graham Coxon, band punk Jepang CHAI dan rapper Ivorian Doll juga ikut berkolaborasi.
"Kami menentukan parameter sangat luas sejak awal. Album pertama kami berisi lagu dansa... tapi juga punya instrumental tujuh menit dengan orkestra dan lagu-lagu lain yang lebih kelam," kata Rhodes.
"Kami selalu nyaman mencoba hal berbeda dalam genre berbeda secara musikal."
Grup ini mulai mengerjakan album teranyar pada akhir 2018 dan membuatnya secara sporadis tahun 2019. Pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk berhenti membuat album selama 10 bulan.
"Di sisi lain sebetulnya jadi keuntungan bisa istirahat karena kami tak pernah merasakan itu sebelumnya, kami bisa melihat dan mendengarkan lagi dengan sudut pandang baru," katanya.