Jakarta, Nusantaratv.com-Artis Luna Maya mengaku telah menjalani prosedur pembekuan sel telur.
Fakta cukup mengejutkan tersebut diungkapkan mantan kekasih Ariel NOAH itu saat tampil sebagai bintang tamu Podcast YouTube Venna Melinda baru-baru ini.
"Aku nggak pernah berpikir umur itu suatu masalah, 'o ini dikejar umur' [jadi harus segera menikah]. Ya, mungkin sebagai perempuan ada umur biologis, tapi aku udah freeze egg [membekukan sel telur]. Aku sebenarnya udah pengin [freeze egg] dari empat tahun lalu mbak, tapi baru kesampaian tahun lalu. Ternyata di Indonesia ada,” ujar artis berusia 38 tahun kelahiran 26 Agustus 1983 ini.
Sontak, potongan video testimoni Luna Maya jika dirinya sudah menjalani pembekuan sel telur viral di TikTok yang dibagikan akun @lunamayafanmedia.
Lalu apa itu pembekuan sel telur?
Pembekuan sel telur atau istilah medisnya oocyte cryopreservation adalah prosedur pengambilan sel telur terbaik seorang perempuan dari rahimnya yang kemudian akan dibekukan dan disimpan di laboratorium.
Nantinya, ketika orang yang bersangkutan berencana untuk hamil, sel telur tersebut bisa dicairkan kembali dan dibuahi untuk kemudian ditanam di dalam rahim.
Prosedur pembekuan sel telur ini umumnya dilakukan karena alasan kekhawatiran terhadap kesuburan organ reproduksi, baik akibat faktor pertambahan usia atau masalah kesehatan tertentu, seperti anemia sel sabit atau penyakit autoimun.
Baca juga: Luna Maya Ungkap Sudah Lakukan Pembekuan Sel Telur, Alasannya Sungguh Mulia
Meski tergolong aman, pembekuan sel telur ini juga mengandung risiko, antara lain:
-Efek samping obat penyubur kandungan Obat penyubur kandungan bekerja dengan merangsang terjadinya ovulasi. Nah, setelah ovulasi dan sel telur diambil, ovarium bisa jadi nyeri dan membengkak, sehingga muncullah gejala, seperti sakit perut, kembung, mual, muntah, hingga diare.
-Komplikasi
Penggunaan jarum untuk mengambil sel telur berisiko menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih, dan pembuluh darah.
-Tak selalu berhasil
Membekukan sel telur tidak menjadi jaminan bahwa seorang perempuan bisa berhasil hamil setelah mencairkan sel telurnya di kemudian hari. Sementara itu, untuk biayanya sendiri, prosedur ini dibanderol dengan harga yang sangat beragam, tergantung pada penyedia layanan ini tergantung dari fasilitas dan teknologi yang dimiliki.
Sedangkan untuk biayanya, harga prosedur pembekuan sel telur beragam, tergantung pada penyedia layanan ini terkait fasilitas dan teknologi yang dimiliki, mengutip bisniscom, Selasa (18/1/2022).
Perlu diketahui, biaya pembekuan sel telur bukan hanya untuk prosedur pengambilan sel telur, tapi juga sewa storage dan perawatan.
Lazimnya, prosedur ini berkaitan dengan program kehamilan melalui program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Di Amerika Serikat biaya rata-rata untuk membekukan telur berkisar US$15.000 hingga US$20.000, termasuk perawatan, pengobatan, dan penyimpanan per siklus. Sementara di India biaya proses pembekuan telur relatif lebih murah di kisaran 150.000 rupee dan 170.000 rupee setara Rp28 juta - Rp32 juta. Biaya tersebut sudah mencakup biaya protokol IVF, yaitu obat-obatan dan suntikan yang diberikan untuk stimulasi ovarium, serta biaya untuk prosedur pengambilan sel telur dan pembekuan selanjutnya.