Nusantaratv.com-Setelah sempat vakum selama 20 tahun, kontes Putri Jawa Suriname kembali digelar.
Kontes Putri Jawa Suriname 2022 akan memulai babak eliminasinya pada 30 Juli 2022, untuk menentukan pemenang yang akan dipilih pada September.
Kontes tahun ini merupakan edisi kedua setelah edisi perdana pada 2002. Ajang ini diselenggarakan oleh Vereniging Herdenking Javaanse Immigratie (VHIJ), organisasi budaya Jawa terbesar di Suriname yang didirikan pada 1985, dan semua anggotanya keturunan imigran dari Jawa.
Syarat mengikuti ajang ini, peserta harus perempuan keturunan Jawa atau Indonesia di Suriname, negara yang terletak di Amerika Selatan.
Sharon Pawiroredjo salah satu petinggi VHIJ menerangkan, Putri Jawa Suriname 2022 diikuti 15 peserta, dan untuk memenanginya ada beberapa kriteria yang dinilai para juri.
"Pemenang Putri Jawa Suriname 2022 tidak hanya dinilai pada penampilan dan presentasinya, tetapi juga karisma, kepercayaan diri, fasih berpidato, serta mental pemenang dan pengetahuan budaya," urai Sharon Pawiroredjo, Senin (11/7/2022).
Sharon menerangkan para juri Putri Jawa Suriname terdiri dari orang-orang yang berkompeten dan berpengalaman menilai kriteria-kriteria tersebut, dan mereka terdiri dari warga Suriname keturunan Jawa atau lainnya.
Nantinya, para juri juga akan memberi nilai pada empat kategori berikut:
1. Perkenalan.
2. Pameran sarong.
3. Bakat.
4. Evening wear (kostum).
5. Interview (wawancara).
Ada tiga titel yang diperebutkan yaitu:
1. People's Choice.
2. Best Talent.
3. Miss Photogenic
Menariknya, penyelenggara juga memberi kesempatan kepada publik internasional untuk memilih favorit mereka melalui platform media sosial Facebook.
"Publik (internasional) juga bisa memilih favorit mereka. Silakan follow, like, dan share laman FB (Facebook) kami untuk memilih kontestan 'People's Choice' pilihan Anda," ajak Sharon.
Adapun syarat untuk mendaftar sebagai peserta kontes Putri Jawa Suriname 2022 adalah sebagai berikut.
1. Kontestan berusia 17-25 tahun.
2. Kontestan harus memiliki minimal satu orang tua keturunan Jawa/Indonesia.
3. Kontestan harus berkewarganegaraan Suriname.
4. Kontestan belum memiliki anak, belum menikah, atau belum pernah menikah. 5. Kontestan tidak memiliki jejak kriminal.
Setelah terpilih, kontestan akan berkompetisi di Putri Jawa Suriname 2022. Babak awal atau preliminary round yang disebut taltentenronde dalam bahasa setempat digelar pada 30 Juli 2022, dan finalnya bulan September di Sana Budaya, Paramaribo, ibu kota Suriname.
"Untuk babak awal tidak akan ada eliminasi. Saat final kontes, setelah Evening Wear, lima kontestan akan dipilih untuk sesi tanya-jawab dan dari kelima kontestan ini akan dipilih pemenangnya," tutur Sharon, mengutip kompascom.
Pemenang berhak mendapatkan titel "Putri Jawa Suriname 2022", uang tunai, beasiswa, dan paket kecantikan yang disponsori cabang resmi Mustika Ratu di Suriname.
CEO Mustika Ratu di Suriname adalah Sylvani Kasanpawiro, yang juga menjadi kepala koordinator Putri Jawa Suriname 2022 dan menjuarai Mrs Grand Suriname 2022, kontes kecantikan bagian dari Mrs Grand International.
Sharon Pawiroredjo mengungkapkan, alasan kontes Putri Jawa Suriname vakum sangat lama sampai 20 tahun karena saat itu ada banyak kontes kecantikan, tetapi sekarang hanya tinggal beberapa.
"Setelah 20 tahun, organisasi kami merasa perlu untuk mengadakan kontes kecantikan spesial ini lagi. Setelah tantangan baru-baru ini dengan pandemi, akibatnya semua kegiatan (budaya) terhenti dan tidak banyak acara (budaya) untuk kalangan muda," tutur Sharon kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022).
"Dengan ajang ini kami menawarkan orang-orang muda wadah untuk menampilkan diri secara positif," imbuh dia.
Ke depannya, VHJI berencana menggelar kontes Putri Jawa Suriname setiap dua tahun atau biennially.
Sharon memaparkan bahwa VHIJ, organisasi yang menggelar kontes Putri Jawa Suriname, memiliki empat tujuan:
1. Berkontribusi menjaga kelestarian dan kesadaran nasional tentang budaya Suriname pada umumnya, dan khususnya budaya Jawa.
2. Menyebarluaskan budaya Jawa, memberi lebih banyak pemahaman dan pengakuan budayanya di Suriname.
3. Memupuk atau mendorong peningkatan kesejahteraan mental dan sosial para anggota.
4. Berkolaborasi dengan organisasi/individu di dalam dan luar Suriname, jika sedang atau terus mengejar tujuan yang sama.