Nusantaratv.com - Mengidap penyakit langka bernama Stiff-Person Syndrome, penyanyi senior Celine Dion disebut kondisinya kian mengkhawatirkan. Karena sakit yang dideritanya berkaitan dengan saraf, membuat Celine terpaksa membatalkan sejumlah agenda tur dari Februari 2023 ke 2024.
Tak hanya itu saja, tapi tubuhnya juga terlihat semakin kurus akibat penyakit tersebut. Ada banyak isu yang beredar di media sosial kalau berkaitan dengan vaksinasi COVID-19.
Dalam screenshot yang beredar di jagat maya, ada seseorang netizen yang memberitahu Celine Dion kalau penyakit yang diidapnya adalah efek samping fatal dari vaksinasi Pfizer.
Klaim serupa muncul di Twitter dan Facebook termasuk di Prancis. Termasuk program The Stew Peters Show yang menyebarkan misinformasi vaksin dan mencoba menghubungkan penyakit sang solois dengan vaksin COVID-19.
"Jawaban singkatnya tidak ada data atau bukti yang menunjukkan vaksin COVID-19 menyebabkan Stiff-Person Syndrome. Ini juga berlaku untuk vaksin lain," kata Direktur Stiff Person Syndrome Center di Rumah Sakit Johns Hopkins, dilansir dari berbagai sumber.
Pada 8 Desember, Celine Dion mengunggah sebuah video di akun Instagram yang menegaskan membatalkan dan menunda serangkaian tur di Eropa karena diagnosas Stiff-Person Syndrome. Menurut Organisasi Nasional AS, itu adalah penyakit gangguan saraf langka.
Penyakit itu bisa terjadi pada satu per satu juta orang yang menyebabkan kejang otot menyakitkan. Hal itu bisa dipicu oleh peristiwa seperti suara keras, kontak fisik ringan maupun stres.
Dalam video tersebut, Celine Dion mengatakan diagnosis ini menyakitkan dan membuatnya berada di masa kelam.
"Ini benar-benar membuat saya sakit dan mempengaruhi pita suara saya," katanya.
Celine Dion diketahui menunda 17 konser Eropa yang dijadwalkan Februari, Maret, dan April 2023. Pada Oktober 2021, dia juga terpaksa membatalkan jadwal tur di Las Vegas karena terjadi kejang otot.
Dia pun mengatakan, "Saya memiliki tim dokter hebat yang bekerja bersama saya untuk membantu saya menjadi lebih baik, dan anak-anak saya yang berharga yang mendukung dan memberi saya harapan. Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi."
"Tapi harus saya akui, ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah bernyanyi. Itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya, dan itulah yang paling saya sukai," tukasnya.