Klaim Halu Desainer dan Brand Lokal Tampil di Paris Fashion Week Disebut Bikin Malu Indonesia

Nusantaratv.com - 08 Maret 2022

Gelaran Paris Fashion Week yang menuai polemik di Tanah Air/ist
Gelaran Paris Fashion Week yang menuai polemik di Tanah Air/ist

Penulis: Andi Faisal

Nusantaratv.com - Klaim yang dilontarkan sejumlah desainer dan brand Indonesia yang mengaku tampil di ajang Paris Fashion Week 2022 menuai polemik dan pro kontra. 

Ada yang menyebut desainer dan brand tersebut melakukan pembohongan publik lantaran mereka sebenarnya tak tampil dalam kalender resmi Paris Fashion Week.

Desainer parfum, Lucky Heng bahkan mengaku kesal dengan brand Indonesia yang mengklaim masuk Paris Fashion Week 2022. Lucky menyebut Paris Fashion Week hanya ada satu yang diselenggarakan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Acara itu juga disebut memiliki jadwal resmi.

"Sisanya, banyak media dan agency yang memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulis Lucky.

Lucky menilai brand tersebut telah melakukan pembodohan publik dengan mengklaim tampil di Paris Fashion Week. Ia tak menyangka karena klaim tersebut dilakukan orang-orang yang sebenarnya mengerti akan Paris Fashion Week.

Kritik senada dilontarkan artis senior Wanda Hamida. Nama aktivis 98 ini mendadak viral setelah memberikan kritik pedas terhadap sejumlah brand lokal serta artis-artis yang mengklaim bahwa mereka ikut serta dalam penyelenggaraan Paris Fashion Week 2022. 

Ia menyebut brand tersebut sudah melakukan pembodohan publik dengan mengatakan mereka ikut menjadi bagian dalam Paris Fashion Week 2022.

Padahal kenyataannya, para brand tersebut sama sekali tidak mendapatkan slot untuk tampil di ajang Paris Fashion Week 2022. Bahkan, mereka dikabarkan hanya melakukan promosi untuk tampil di Paris Fashion Show yang digelar berdekatan dengan Paris Fashion Week 2022.

"Yang saya tentang dan saya lawan-lawan ini adalah pembodohan publiknya. Praktek klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu. Dan netizen terbuai aja dengan ketidaktahuan mereka," tegas Wanda Hamidah dalam Instagram Story.

Wanda menegaskan tujuannya memberi kritik adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dia pun mengaku sangat mencintai produk Indonesia, termasuk bangga pada desainer-desainer Tanah Air.

Namun ia tak suka dengan cara desainer yang ingin langsung terkenal dan terkesan instan.

Mirisnya, kritik yang dilontarkan Wanda Hamidah justru menuai hujatan dari netizen. Banyak yang menyebut Wanda Hamidah hanya iri dengan artis-artis tersebut. Merepon hal itu, Wanda pun menyentil netizen yang tak ingin berpikir kritis.

"Diajak berpikir kritis marah. Tapi tidak apa-apa aku akan tetap mengajak kalian berpikir kritis kalau follow aku. Kalau nggak mau diajak berpikir kritis, follow artis lain aja," katanya.

"Cerdas Wanda wkwkwk Mereka banyak duit.. Tapi apa boleh buat muka uda tebal jadi gak perlu malu lah ya," balas ilk***** yang mendukung kritik yang dilontarkan Wanda Hamidah.


Di tengah pemberitaan klaim 'halu' sejumlah desainer dan brand Indonesia di ajang Paris Fashion Week 2022. Shandy Purnamasari selaku pemilik dari brand kecantikan MSGlow angkat bicara.

Shandy Purnama mengakui jika dirinya tidak terlalu paham dunia fashion. Ia menceritakan awal mula dirinya bekerja sama dengan desainer Leanne Marshall.

Dalam postingan tersebut, Shandy Purnamasari memposting rekaman layar yang menunjukkan akun instagram dari @fashionweekonline yang mengakui adanya pergelaran busana yang disebutkan sebagai Paris Fashion Week.

"Ini IG @fashionweekonline, di highlight yg paris ada runway @leannemarshall dan mereka tulis #parisfashionweek, di IG Lean sebelum berangkat pun beliau posting dgn hastag #pfw.

"Di IG @fashionweekonline malah ga cuma paris, ada new york dan milan fashion week," tulis Shandy Purnamasari.

"Saya gak berkecimpung di dunia fashion, wawasan sy ttg fashion ga trlalu luas jd saya ga terlalu paham tentang itu, kita hanya sebuah brand lokal yang diberi kesempatan untuk kolaborasi dengan brand luar," kata Shandy lagi.

Shandy Purnamasari juga menjelaskan kalau dirinya hanya berniat dan bertujuan untuk membawa produknya agar lebih mendunia.

Tidak hanya itu, Shandy Purnamasari juga mengatakan kalau dirinya ingin mengenalkan budaya Indonesia dengan membawa batik dan juga dangdut agar go internasional.

"Jadi yang kalian ributin itu apa? Brand Fashion yang kolab dengan kami pake #parisfashionweek#pfw kok di story dan feednya! Setidaknya kalo tidak bisa berkontribusi, bisa dengan apresiasi :)," tandas Shandy Purnamasari.

Hanya Dua Brand Indonesia yang Diundang Resmi

Diketahui, brand-brand Indonesia ini sendiri dibawa oleh Gekrafs Indonesia dari Kemenparekraf.

"Produk ekonomi kreatif yang ingin go global akan kami fasilitasi, seluruh produk kreatif anak dan talenta anak bangsa, kami punya tugas dan fungsi untuk membuka ruang dan peluang agar semakin banyak peluang dan pemenang pasca pandemi ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat ditanya tentang klaim desainer Indonesia di Paris Fashion Week.

"Ternyata produk indonesia sangat diminati di Eropa terutama Paris Fashion Week, kami melihat banyak produk-produk ekonomi kreatif kita yang membuka lebih dari 20 juta lapangan kerja. Ini bagian dari tatanan persiapan eko baru pascapandemi," imbuhnya.

"Intinya semua produk indonesia harus kita dukung untuk membangkitkan semangat kita untuk pulih dan membuka peluang kita untuk menjadi pemain global," tambahnya lagi.

Sebagai informasi hanya ada 2 brand Indonesia yang resmi diundang oleh penyelenggara Paris Fashion Week yakni Sean Sheila dan Jewel Rocks. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close