Nusantaratv.com - Ditengah suasana duka yang belum redah atas kepergian sang anak Dante, Angger Dimas kembali harus kehilangan orang tersayangnya.
Mantan suami Tamara Tyasmara itu mengungkapkan neneknya telah berpulang menghadap Sang Pencipta.
Hal tersebut terlihat dalam unggahan Angger Dimas pada 27 Maret 2024 lalu. Dalam unggahannya, Angger Dimas membagikan potret sang nenek tengah menggendong seorang bayi.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun - telah berpulang nenek saya dari ayahanda - yang tenang ya eyang disana terima kasih untuk jasa eyang yang engga bisa aku balas dengan apapun," tulis Angger Dimas pada keterangan unggahannya.
Sementara itu, pada unggahan di Instagram Storiesnya, Angger Dimas mengunggah potret pemakaman sang nenek. Selain itu, Angger Dimas juga mengutarakan harapannya terkait perkembangan kasus kematian Dante.
"Sudah berhari-hari berlalu tanpa kabar, semoga minggu ini ada perkembangan - jika kasus ini luput dari perhatian atau bahkan hilang - entahlah, ini aku atau dunia menjadi gila. Let's WNS AD #JusticeForDante #iStandWithDante," tulis Angger Dimas pada unggahan di Instagram Storiesnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus kematian Dante yang diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara. Polisi juga mengungkapkan ada dua kebohongan yang dilakukan Yudha Arfandi usai menjalani pemeriksaan.
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf.
"Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam jumpa pers, Senin (18/3).
"Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," sambungnya.