Johnny Depp Diduga Aniaya Orang Sambil Mabuk

Nusantaratv.com - Johnny Depp menang atas Amber Heard. Tapi masalah hukum Johnny Depp belum berakhir. Aktor Pirates of the Caribbean itu akan kembali ke pengadilan pada bulan depan. Perkara itu juga akan diwakili oleh pengacaranya yang makin terkenal, Camille Vasquez.

Johnny Depp digugat terkait penyerangan 2018. Ia dilaporkan mantan rekannya, Gregory Brooks, saat mengerjakan film drama kriminal, City of Lies.

Brooks mengklaim kala itu terlibat pertengkaran sengit. Gara-garanya, Brooks menyampaikan pesan kepada Depp, mereka kehabisan waktu untuk segera syuting.

Dalam dokumen pengadilan, Brooks menuduh Depp menyerangnya secara fisik dengan meninjunya dua kali di tulang rusuk. Ia juga mendapatkan serangan verbal.

Johnny Depp diduga menawarkan seseorang di lokasi sebesar 100.000 USD untuk meninju wajah Brooks. Dalam gugatan itu, Brooks mengaku menderita sakit fisik dan cedera psikologis usai kejadian itu. Dokumen tersebut juga menuduh saat kejadian, Johnny Depp tengah dalam pengaruh alkohol.

Tapi di sisi lain, Johnny Depp membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut serangan itu dilakukan sebagai bentuk bela diri. Kasus itu pun bakal mendorong Johnny Depp untuk hadir di Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles pada 25 Juli 2022.

Johnny Depp baru-baru ini terjerat kasus pencemaran nama baik dengan mantan istrinya, Amber Heard. Sidang berlangsung selama enam minggu dan dibuka untuk publik.

Persidangan itu sebagian besar menguntungkan buat Johnny Depp. Vonis hakim pun menyatakan Amber Heard bersalah atas tiga tuduhan pencemaran nama baik.

Heard berutang kepada Depp atas kompensasi 10 juta USD serta 5 juta USD, sebagai ganti rugi. Kerugian hukumannya dikurangi menjadi 350.000 USD sesuai dengan batas undang-undang negara bagian. Namun, Amber Heard juga diberikan kepada 2 juta USD sebagai ganti rugi.