Nusantaratv.com - Aktor sekaligus personel grup idola K-pop GOT7 Park Jin-young memiliki tahun yang sibuk di bidang musik, drama dan film pada tahun 2022, termasuk untuk judul "Christmas Carol".
Dalam "Christmas Carol", seperti disiarkan The Korea Times, Selasa, Park Jin-young mengambil peran ganda sebagai remaja pemberontak di pusat penahanan remaja dan saudara kembarnya yang memiliki keterbelakangan mental.
Karya ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, berkisah tentang Il-woo (Park Jin-young) yang dengan sengaja mengirim dirinya ke pusat penahanan remaja sebagai bagian dari rencana untuk membalas kematian saudaranya.
Il-woo mencurigai saudara kembarnya, Wol-woo (juga diperankan Park Jin-young) dibunuh oleh anggota geng remaja pada Malam Natal.
Dia dalam wawancara khusus mengungkapkan telah membaca buku yang ditulis oleh Ju Won-kyu kemudian membaca naskahnya. Menurutnya, naskah dibuat lebih halus ketimbang versi novelnya.
"Ada baiknya aku membaca bukunya terlebih dahulu, karena jika tidak, aku akan mengira naskahnya terlalu intens dan brutal," kata dia.
Park Jin-young menuturkan, film yang dia bintangi berisi bahasa kasar, kekerasan ekstrim dan sindiran seksual. Dia ingat banyak adegan mengerikan yang membutuhkan energi tinggi.
"Setelah syuting adegan intens, sutradara Kim Sung-soo dan kru film memeriksa diriku untuk melihat apakah aku baik-baik saja. Sebagian besar lawan mainku yang berada di pusat penahanan remaja seusiaku, jadi kami langsung menjadi teman," tutur dia.
Dia lebih lanjut mengungkapkan tantangan bermain sebagai saudara kembar dalam film thriller aksi itu. Park Jin-young membayangkan dirinya seperti bermain game yang bisa mengendalikan dua karakter.
"Alih-alih memainkan peran bergantian, aku melakukan semua hal yang Wol-woo lakukan kemudian kembali dan melakukan semua bagian Il-woo," katanya.
Dia sangat berhati-hati agar penggambaran kekerasan dalam film tersebut tidak ditiru terutama oleh anak-anak, karena film dan media cenderung mempengaruhi orang. Film "Christmas Carol" dijadwalkan tayang di bioskop Korea Selatan pada 7 Desember mendatang.
“Aku setuju bahwa film ini dapat membuat penonton merasa resah dan bahkan tidak nyaman. Sebenarnya, itulah niat kami. Dengan menampilkan karakter yang tidak bermoral, kami ingin menjelaskan masalah sosial yang sulit diselesaikan tersebut,” katanya.
Meskipun mendapat pujian untuk drama dan film hitnya, Park Jin-young masih menganggap dirinya sebagai musisi pekerja keras.
Dia sempat mengisyaratkan sedang mempertimbangkan untuk mendaftar wajib militer tahun depan.
"Sebelum saya memulai wajib militer tahun depan, aku berencana untuk merilis album soloku," demikian tutur dia.(Ant)