Nusantaratv.com - Penyanyi pop dan R&B, Jason Derulo, digugat oleh seorang calon penyanyi, Emaza Gibson, atas tuduhan pelecehan seksual.
Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Gibson menuding Jason Derulo melakukan pelecehan seksual, intimidasi dan kekerasan, serta penghentian kerja sama secara ilegal dan pelanggaran kontrak.
Gibson mengklaim Jason Derulo menawarkan untuk menjadikannya penyanyi sukses pada Agustus 2021. Gibson setuju untuk bekerja sama dengan Jason Derulo, dan Jason Derulo resmi menjadi mentor dan pengawasnya pada November 2021.
Namun, Gibson mengklaim Jason Derulo mulai bersikap tidak pantas terhadapnya setelah itu. Jason Derulo disebut sering mengirim pesan untuk mengajak Gibson minum-minum dan makan malam, tetapi Gibson menolak tawaran itu.
Gibson juga mengklaim Jason Derulo sering menjadwalkan sesi rekaman pada malam hari dan memaksanya minum-minum, padahal Gibson bukan peminum.
Pada suatu sesi rekaman, Jason Derulo disebut mengatakan kepada Gibson dia harus "Terlibat dalam 'kulit kambing dan sisik ikan'" jika ingin sukses di industri musik.
Istilah tersebut merujuk pada istilah dalam masyarakat Haiti untuk melakukan hubungan seks, mengorbankan seekor kambing, darah kambing, dan pakai kokain.
Gibson menolak permintaan Jason Derulo, dan Jason Derulo disebut mulai bersikap agresif terhadapnya. Jason Derulo disebut pernah marah dan menyerang Gibson di depan ibunya dan sejumlah orang lain.
Pada September 2022, Gibson diberhentikan dari label rekaman Jason Derulo. Gibson mengklaim bahwa pemutusan kontrak tersebut dilakukan secara ilegal dan melanggar kontrak.
Atas hal itu, Gibson menggugat Jason Derulo atas tuduhan pelecehan seksual, intimidasi dan kekerasan, serta penghentian kerja sama secara ilegal dan pelanggaran kontrak.