Ini Pengakuan Saksi Kunci Kasus Dugaan Penyekapan eks Sopir Nindy Ayunda

Nusantaratv.com - 23 November 2022

Nindy Ayunda/Instagram
Nindy Ayunda/Instagram

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Pihak Sulaeman yang melaporkan penyanyi Nindy Ayunda atas dugaan penyekapan kemarin membawa saksi kunci. Ternyata sosok itu ialah Lia Karyati.

Lia yang pernah bekerja sebagai ART Nindy Ayunda diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Usai memberi kesaksian, ia mengungkap hal yang terjadi dan diketahui olehnya perihal kasus Sulaeman.

"Saya jelaskan ke penyidik bahwa saya dan korban (Sulaeman) diancam oleh Dito Mahendra akan dicongkel mata saya dan dibunuh," ujar Lia Karyati, mengutip Detik.com. 
 
Lia menyebut kejadian dugaan penyekapan terjadi pada 11 Februari 2021. Ketika itu, ia berada di tempat yang sama dengan Sulaeman.

"Ibu Nindy nelepon Sulaeman sekitar jam enam sore, dia minta Sulaeman kembali ke rumahnya. Kurang lebih satu jam Sulaeman tiba. Saya waktu itu sudah di rumah itu," tutur Lia Karyati.

Lia lalu mengatakan Nindy Ayunda meminta dan memeriksa ponsel Sulaeman. Setelah itu, ia bersama Leman dibawa keluar oleh beberapa orang yang disebut suruhan sang artis.

"Tak lama itu datang empat orang berseragam sambil nenteng senjata api laras panjang. Saya dan Sulaeman dibawa ke luar rumah, begitu di luar ada empat orang lagi berseragam yang sama," kata Lia Karyati.

Lia mengaku sempat bertemu dengan Dito Mahendra. Di situ, ia dan Sulaeman diancam oleh kekasih Nindy Ayunda tersebut.

Setelah itu, Lia Karyati melihat Sulaeman mendapat perlakuan kasar dari orang-orang berseragam. Ia sangat mendukung dan berharap ada keadilan untuk pria yang pernah bekerja sebagai sopir Nindy Ayunda itu.

"Semua yang saya lihat dan saksikan sudah diceritakan ke penyidik," ujar Lia.

Sementara itu, pihak Sulaeman lewat pengacara Fahmi Bachmid punya alasan mengapa menjadikan Lia Karyati sebagai saksi kunci. Sebab, kata Fahmi, wanita itu disebut orang yang sangat tahu perihal kejadian yang dialami kliennya.

"Dia tahu peristiwa itu siapa yang melakukan dan ada pengancaman," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])