Nusantaratv.com-Kabar duka menerpa dunia permusikan Indonesia. Musisi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada hari ini, Kamis (10/4/2025).
Lahir sebagai Sudarwati di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937, Titiek Puspa wafat dalam usia 87 tahun.
Titiek Puspa memang layak disebut sebagai legenda. Karena selain sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga piawai dalam mencipta lagu.
Dari sekian banyak lagu yang diciptakan dan dinyanyikannya sendiri, ada satu lagu yang paling berkesan dan ia kagumi. Lagu tersebut adalah "Kupu-Kupu Malam" yang diciptakannya puluhan tahun lalu.
Lagu ini sempat dinyanyikan ulang oleh NOAH tahun 2008. Mengapa paling berkesan? Karena lagu ini terinspirasi dari cerita nyata dari seorang wanita yang pernah ditemui oleh Titiek Puspa.
"Itu lagu paling aku kagumi," kata Titiek Puspa dikutip dari tayangan Ketawa Itu Berkah Trans TV.
"Karena aku berdoa sama seorang wanita kupu-kupu malam," lanjutnya.
Titiek kemudian menceritakan kisah dari wanita yang ditemuinya saat sedang tampil menyanyi di luar kota Jakarta itu. Wanita itu terpaksa jadi "Kupu-kupu Malam" akibat masalah rumah tangga dan terlilit hutang. Meski berprofesi sebagai wanita penghibur namun perempuan tersebut ingin memiliki seorang suami agar anaknya tidak malu.
Titiek pu menyarankan agar wanita itu berdoa dan meminta pada Tuhan apa yang dia inginkan. Walaupun mereka berbeda agama, tapi keduanya berdoa bersama dan saling berpelukan.
Dari cerita yang didengarnya itu, Titiek kemudian menulis lagu "Kupu-Kupu Malam" dan merekamnya.
Berikut lirik lagu "Kupu-kupu Malam"
Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si Kupu-Kupu Malam
Bekerja, bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum, kata halus merayu, memanja
Kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan?
Sucikah mereka yang datang?
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Reff:
Wo-oh, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan, penyayang umat-Nya
Wo-oh, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Uh-oh, ah-ah-uh
Wo-oh-ho, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan, penyayang umat-Nya
Wo-ho, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Oh-ah-oh-oh
(dari berbagai sumber)