Nusantaratv.com - Majalah Rolling Stone beberapa waktu lalu mengunggah cover edisi terbaru. Di sana, terpampang sosok Harry Styles memegang kue ulang tahun dengan balutan pakaian merah muda dan putih.
Headline di kover majalah itu kemudian menjadi sorotan. Sebab, Harry Styles dijuluki sebagai seorang King of Pop.
"Harry Styles: Bagaimana King of Pop yang baru membuat musik yang membakar dunia," demikian yang ditulis Rolling Stone.
Protes kemudian dilakukan oleh Taj Jackson, keponakan Michael Jackson yang tidak terima Harry Styles dijuluki King of Pop.
Taj Jackson melalui Twitter merasa kecewa dengan headline yang dibuat Rolling Stone karena Michael Jackson selama ini dikenal sebagai King of Pop atau raja musik pop.
"Tidak ada King of Pop yang baru. Bukan kalian @RollingStone yang memiliki hal atas julukan itu dan kau tak berhak atasnya, pamanku yang memilikinya. Ia telah bertahun-tahun berkorban dan berdedikasi di industri," ungkap Taj Jackson.
Taj Jackson hanya melayangkan protes kepada Rolling Stones, tidak untuk Harry Styles. Menurutnya, Harry Styles tidak memiliki kesalahan apa pun.
"Julukan itu tidak bisa dipindahtangankan. Aku bukannya gusar pada @Harry_Styles, dia sangat bertalenta. Beri dia julukan tersendiri yang unik," ujar Taj Jackson.
"Tidak pernah ada 'atasan yang baru' atau 'raja yang baru'. Ini bukan tentang Harry styles. Ini tentang Rolling Stone yang tidak pernah menghormati Michael Jackson dan kami merasa muak," sambungnya.
Cuitan Taj Jackson di Twitter mendapat banyak dukungan. Sejumlah netizen merasa julukan King of Pop kepada Michael Jackson sampai kini belum bisa tergantikan.