Hah! Keponakan David Beckham Hidup Melarat

Nusantaratv.com - Mantan pesepakbola David Beckham dikenal sebagai salah satu olahragawan yang kini hidup bergelimang harta. Ia bahkan memiliki beberapa rumah mewah di Inggris dan juga Amerika Serikat yang kini ditempati bersama anak-anaknya itu.

Namun ironisnya di sebuah sudut kota bernama Romford tinggal sang keponakannya, Freddie Every, yang tinggal dalam sebuah flat dengan satu kamar tidur bersama keluarganya. Pria berusia 20 tahun itu menceritakan bagaimana hubungan keluarga yang terjalin dengan sang paman.

Hubungan keluarga Freddie dan Beckham sempat terjalin hangat, ia pun kerap bermain bersama anak-anak sang bintang Manchester United itu hingga akhirnya pada 2010 semuanya berubah.

Hal itu terjadi setelah sang ibu yang merupakan kakak dari Beckham yakni Lynne memilih bercerai.

Lynne memilih tinggal dengan anak bungsunya yakni Josh di rumah yang dibelikan oleh David Beckham, sementara Freddie tinggal bersama ayahnya dalam flat berisikan satu kamar tidur.

Freddie tak bisa menutupi sakit hati yang dirasakannya saat hanya bisa melihat pernikahan mewah sepupunya Brooklyn Beckham di televisi sebuah toko sementara dirinya dan sang ayah kesulitan untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ada beragam emosi yang ku rasakan. Aku hanya ingin bisa hadir untuk makan dan berbincang tak lebih dari itu. Kita tumbuh bersama dan aku punya banyak memori saat main di rumahnya, melakukan perburuan telur paskah dan bermain quad bikes."

"Namun semua itu mendadak berhenti dan aku berada di luar melihat itu semua, melihat kehidupan mereka di instagram atau televisi," ungkapnya lirih.

Usia Freddie dan Brooklyn memang tak terlalu jauh, mereka hanya terpaut 21 bulan saja. Kini sepupunya itu telah menjadi seorang miliarder dan selalu menjalani kehidupan mewah bersama sang istri, Nicola Peltz.

Sementara Freddie hanya bisa bekerja di Romford Market dan hanya menghasilkan 50 poundsterling atau senilai Rp 911 ribu per minggunya. Meski begitu ia tak meminta bantuan uang atau pun pertolongan agar perekonomian keluarganya itu sedikit terbantu.

Ia hanya rindu percakapan masa kecil mereka yang indah dan juga sosok kehangatan sang paman yang terakhir kali ditemuinya pada 2011 di sebuah restoran China di Harlow.