Nusantaratv.com - Invansi Rusia ke Ukraina membuat model Gigi Hadid ikut menentang. Gigi Hadid pun ikut membela negara-negara yang menjadi korban perang. Jika sebelumnya ia vokal membela Palestina, kini ia pun melakukan hal serupa pada Ukraina.
Melalui media sosialnya yang diikuti 72,7 juta orang, Gigi menuliskan pendapatnya atas apa yang tengah menimpa Ukraina dan berjanji untuk memberikan bantuan pada para korban perang.
Dia menjelaskan bahwa sementara pekerjaannya berkisar pada acara-acara fashion, dia pun memilih untuk menyumbangkan seluruh penghasilan dari kampanye Musim Gugur 2022 untuk organisasi-organisasi di Ukraina.
Pesan tersebut diunggah bersama foto-foto dari peragaan busana terbarunya di acara tersebut.
"Memiliki jadwal yang ditetapkan berarti bahwa saya dan kolega saya sering mempersembahkan koleksi mode baru selama masa-masa memilukan dan traumatis dalam sejarah.
"Kami tidak memiliki kendali atas sebagian besar jadwal kerja kami, tetapi kami ingin berjalan 'untuk' sesuatu. Mengikuti jejak teman saya @micarganaraz, saya berjanji untuk menyumbangkan penghasilan saya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 untuk membantu mereka yang menderita akibat perang di Ukraina, serta terus mendukung mereka yang mengalami hal yang sama di Palestina.
Mata dan hati kita harus terbuka terhadap semua ketidakadilan manusia. Semoga kita semua melihat satu sama lain sebagai saudara dan saudari, di luar politik, di luar ras, di luar agama. Pada akhirnya, nyawa tak berdosa membayar para pemimpin yang tidak berperang," tulisnya.
Dia mengakhiri postingannya dengan pesan perintah: "HANDS OFF UKRAINA. HANDS OFF PALESTINE. PEACE. PEACE. PEACE."
Sebelumnya Gigi Hadid juga mengunggah tulisan di insta-storynya terkait kecaman atas tindakan yang dilakukan Rusia, khususnya keputusan sang presiden yakni Putin.
Ia berharap jika Ukraina mendapatkan dukungan dari negara-negara lain dan bisa melewati masa sulit itu dengan keputusan yang terbaik.
"Hatiku sakit melihat (yang terjadi di) Ukraina dan orang-orang yang terkena dampak dari realita yang mengerikan ini. Aksi Putin adalah ancaman bagi setiap negara demokratis di dunia dan ini harus dihentikan," tulisnya.