Nusantaratv.com - Korea Utara melarang keras para warganya untuk mengikuti budaya Korea Selatan, khususnya budaya pop. Mereka akan menindak keras siapa pun yang kepergok sedang menonton atau mendengarkan konten yang berasal dari Korea Selatan.
Diberitakan oleh sejumlah media Korea Selatan, Korea Utara baru saja mengeksekusi mati tiga siswa SMA. Keduanya ketahuan menonton dan mengimpor drama Korea di awal Oktober 2022.
Para siswa yang ditangkap disebut ketahuan menonton sejumlah episode drama Korea dan acara TV Amerika Serikat. Mereka ketahuan berusaha menyebarkan video-video tersebut kepada teman-temannya.
Sebelumnya, Korea Utara mengimplementasikan sebuah aturan baru pada Desember 2022 mengenai konten Korea Selatan. Mereka melarang keras warganya mengimpor atau menyebarkan materi audiovisual yang berasal dari Korea Selatan.
Karena luasnya rentang usia target penonton drama Korea, aturan Korea Utara pun juga berlaku bagi mereka yang masih di usia minor. Sebelum kasus ini, sebelumnya Korea Utara disebut menahan hukuman bagi mereka yang masih di bawah umur.
Namun, konten budaya Korea Selatan terus menyebar dengan mudah di kalangan Korea Utara. Sehingga, pemerintah pun memberikan tindakan tegas, bahkan bagi mereka yang masih di bawah umur.
Pernah terjadi pada 2020, beredar sebuah video yang menampilkan penangkapan warga Korea Utara karena berbicara dan menulis mengenai Korea Selatan. Diberitakan oleh Radio Free Asia (RFA) dikutip dari NYPost, mereka juga sampai diinterogasi karena hal tersebut.
"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea (drakor)," kata seorang penduduk di Provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.
Dari dalam video itu terdengar suara seseorang yang sedang berbicara, "Budaya nasional kita sedang memudar."
Kim Jong Un menurutnya sudah merumuskan hukuman untuk warganya yang melanggar aturan mengenai drama Korea itu. Ia juga bakal menanamkan lagi pendidikan ideologis kepada warganya.
"Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman hukum yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan lebih lanjut dari budaya Korea Selatan," katanya.
Menurut sumber media, warga Korea Utara diam-diam menonton sejumlah drama Korea populer. Di antaranya Crash Landing on You hingga yang paling populer adalah Squid Game. Lebih dari 96 persen responden Korea Utara mengaku mengonsumsi konten-konten audiovisual dari Korea Salatan.