Nusantaratv.com - Penyanyi Britney Spears mengaku pernah kecewa dirinya tak mendapatkan penghargaan Grammy pertamanya di kategori Best New Artist pada 2000 silam.
Ia merasa begitu kesal, apalagi pemenangnya adalah penyanyi Christina Aguilera. Hal ini diungkapkan oleh adik Britney Spears, Jamie Lynn Spears, dalam acara I'm a Celebrity...Get Me Out of Here!.
Jamie mengatakan Britney Spears sangat yakin akan memenangkan penghargaan tersebut. Bahkan, kamera MTV sudah siap di rumah keluarga Spears untuk merekam momen perayaan kemenangannya.
Namun, harapan Britney Spears pupus setelah Christina Aguilera diumumkan sebagai pemenang.
"Christina yang memenangkannya. Kita ingat Christina sangat bertalenta, tapi tahun itu, jujur saja, Britney Spears lebih bersinar seperti biasanya," ungkap Jamie.
Kalah dari Christina ternyata menjadi salah satu pengalaman terpahit dalam karier Britney Spears. Kekecewaannya begitu dalam ke ajang musik bergengsi dunia tersebut.
"Dia sempat tak mau datang ke Grammy lagi. Britney Spears sangat sakit hati karena seluruh hidupnya sudah didedikasikan untuk meraih penghargaan tersebut," aku Jamie.
Meski kalah di nominasi pertamanya, Britney Spears akhirnya bisa mengecap kemenangan di Grammy Awards 2005. Hitsnya yang berjudul Toxic dinobatkan sebagai Best Dance Recording.
Sepanjang kariernya, Britney Spears telah masuk nominasi Grammy delapan kali.
Kisah Britney Spears dan Christina Aguilera yang bersaing di ajang Grammy Awards mengingatkan pada persaingan antara Mariah Carey dan Whitney Houston pada 1990-an. Kedua diva pop ini juga pernah bersaing di kategori Best New Artist di Grammy Awards 1991, dengan Mariah Carey keluar sebagai pemenang.