Gegara Cuma Dibayar Rp 200 Ribu, Ortu Pemeran Bayi di Sinetron "Ikatan Cinta" Mundur!

Nusantaratv.com - 12 Maret 2022

Bayi dalam sinetron "Ikatan Cinta" mundur/net
Bayi dalam sinetron "Ikatan Cinta" mundur/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Ibu dari pemeran bayi di sinetron "Ikatan Cinta" memutuskan menarik bayinya untuk berperan lagi sebagai anak dari pemeran utama sinetron tersebut. Keputusan sang ibu itu menjadi viral di media sosial baru-baru ini.

Alasan sang ibu menarik anaknya dari sinetron itu diketahui lewat unggahan Instagram @dunia_tv. Disitu  terdapat beberapa slide yang mengungkapkan alasan mundurnya sang bayi.

Salah satu alasannya yaitu bayaran yang diterima dengan waktu syuting hingga larut malam tidak sesuai hingga bayaran Rp 200 ribu per episode.

Ibu dari bayi bernama Zian itu menceritakan bahwa bayinya harus menunggu hingga larut malam untuk pengambilan gambar selanjutnya. Selain itu, bayinya juga harus mengikuti seleksi agar bisa syuting.

"Adegan mamndin lahiran otomatis Zian telanjang kan, itu ruangan ber-AC. Harus dibalur minyak telon sebadan supaya keliatan basah," tulisan dalam unggahan tersebut.

Awalnya ibu sang bayi berpikir totalitas putranya akan terbayarkan dengan bayaran yang setimpal. Namun sang ibu merasa kasihan melihat bayinya harus syuting hingga larut malam.

Sehari setelah syuting, ibu Zian menemui pihak talent untuk menanyakan terkait pembayaran. Ia disebut hanya mendapatkan Rp 200 ribu.

"Untuk fee-nya perday 200 ribu beb. Dibayarkan 1 minggu sekali untuk saat ini," balasan dari pihak talent.

Ibu Zian pun akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan syuting di Ikatan Cinta. Tentu saja keputusan itu diambil sang ibu karena berbagai pertimbangan.

Pihak talent sempat ingin menaikkan upah sebesar Rp250 ribu. Akan tetapi sang ibu tetap memutuskan untuk mundur. Ia merasa tak tega melihat bayinya harus syuting hingga larut malam.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close