Film Wonka Kalahkan Aquaman 2 dan Rebut Posisi Box Office

Nusantaratv.com - Film musikal Wonka merebut kembali posisi teratas di tangga peringkat box office domestik dengan 23,9 juta dolar AS selama akhir pekan dan perkiraan 31 juta dolar AS hingga Hari Tahun Baru.

Musikal fantasi yang diperankan oleh Timothée Chalamet sebagai pembuat coklat eksentrik Willy Wonka, terus meraih kesuksesan di box office dengan 142 juta dolar AS di dalam negeri dan 386,9 juta dolar AS di seluruh dunia hingga saat ini.

Sementara itu, petualangan "Aquaman and the Lost Kingdom" yang di adaptasi dari buku komik, dengan cepat merosot di box office.

Film dibintangi Jason Momoa sebagai Raja Atlantis, ditempatkan sebagai blockbuster de facto musim liburan. Namun, sejauh ini, film lanjutan dari film megahit “Aquaman” yang dirilis pada tahun 2018 gagal mendapatkan kembali semangat dari film pertamanya.

Film yang dianggarkan sebesar 205 juta dolar AS ini mengakhiri tahun 2023, sebagai tahun yang buruk bagi film superhero, dan merupakan kegagalan keempat berturut-turut bagi Warner Bros. dan DC Studios setelah “The Flash,” “Shazam! Fury of the Gods" dan “Blue Beetle”.

"Aquaman and the Lost Kingdom” menempati posisi kedua dalam penayangan keduanya, mengumpulkan 19,5 juta dolar AS pada akhir pekan dan sekitar 26 juta dolar AS pada Hari Tahun Baru pada Senin (1/1). Film tersebut telah meraup 84 juta dolar AS di dalam negeri dan 258 juta dolar AS secara global setelah dua minggu dirilis, setara dengan film komik yang dinilai mengecewakan seperti “The Flash,” “The Marvels” dan “Ant-Man and the Wasp: Quantumania".

Film yang menempati peringkat box office lainnya adalah film komedi animasi “Migration” dari Universal dan Illumination menempati peringkat ketiga dengan pendapatan 17,2 juta dolar AS dari 3.839 bioskop pada akhir pekan dan perkiraan mencapai 22,3 juta dolar AS pada Tahun Baru.

Film animasi yang ditulis oleh Mike White dan menampilkan pengisi suara Kumail Nanjiani, Elizabeth Banks dan Awkwafina telah meraup pendapatan 58,8 juta dolar AS di Amerika Utara dan 100 juta dolar secara global hingga saat ini.