Nusantaratv.com - Film Barbie garapan sutradara Greta Gerwig kini meraup untung lebih dari Rp 622 miliar selama dua hari penayangan.
Angka pendapatan itu termasuk di pasar Inggris dan China, serta 18 negara lainnya.
Pada 20 Juli atau sehari sebelum tanggal peresmian penayangan film Barbie, ada 15.700 layar bioskop yang menayangkannya. Di hari tersebut, telah meraup untung sebesar Rp 478,5 miliar.
Di Meksiko, film Barbie meraup angka yang luar biasa. Di Amerika Latin saja, film Barbie berada di 13 negara. Kini film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling resmi tayang di 51 negara.
Keuntungan film Barbie menjadi pemecahan rekor yang keempat setelah film Avengers: Endgame, Avengers: Infinity War, dan Spider-Man: No Way Home.
Film Barbie karya Greta Gerwig ini menjadi berbeda karena tak ada eksploitasi seksual maupun objektifikasi perempuan.
Dalam sebuah wawancara, Margot Robbie juga sempat membahas soal isu eksploitasi seksual yang kerap diembuskan ke beberapa proyek film ataupun serial saat ini. Ia pun menegaskan bahwa aneh jika ada orang yang melemparkan tudingan tersebut pada film yang justru berkisah tentang boneka.
"Ia adalah boneka. Ia adalah boneka plastik. Ia tak punya organ. Jika ia tak punya organ, maka ia juga tak punya organ reproduksi. Jika ia tak punya organ reproduksi, bagaimana ia bisa merasakan gairah seksual? Tidak, aku rasa ia tak bisa," tuturnya.
"Ia dieksploitasi secara seksual, tapi harusnya ia tak pernah (menjadi) seksi. Orang-orang bisa saja melimpahkan hasrat seksnya padanya. Ya, dia bisa menggunakan rok pendek karena itu menyenangkan dan (berwarna) pink. Bukan karena ia ingin kalian melihat bokongnya," tukasnya.