Nusantaratv.com - Film Barbie yang disutradarai Greta Gerwig menuai kontroversi di beberapa negara.
Sedikitnya 5 negara yang melarang penayangan film yang tengah mendulang sukses tersebut.
Berikut ini 5 negara yang memboikot penayangan film Barbie.
1. Filipina
Film Barbie sempat ditolak di Filipina namun filmnya kini sudah diizinkan tayang oleh Badan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Pemerintah.
Badan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Pemerintah sudah dua kali meninjau dan berkonsultasi dengan pejabat urusan luar negeri dan pakar hukum mengenai penayangan film Barbie.
Pemeriksaan itu dimulai pertengahan Juli setelah Vietnam dilaporkan melarang film Barbie karena adegannya menampilkan peta dengan sembilan garis putus-putus. Sembilan garis putus-putus itu diketahui biasa digunakan China untuk menandai klaimnya secara sepihak atas hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan.
Otoritas Filipina akhirnya meminta distributornya di Hollywood untuk menyensor garis pada gambar peta dunia yang diduga menunjukkan klaim China atas Laut China Selatan yang disengketakan.
2. Vietnam
Sebelum Filipina, ada negara Vietnam yang juga mempermasalahkan film Barbie. Vietnam tetap melarang adanya penayangan film Barbie di negara tersebut.
Vietnam juga salah satu negara di ASEAN yang menolak klaim China atas sengketa Laut China Selatan yang dipermasalahkan.
3. Pakistan
Akhir pekan lalu, perilisan film Barbie ditunda di Pakistan karena dinilai ada konten yang tak pantas. Film yang hendak ditayangkan di Pakistan harus "dibersihkan" terlebih dahulu oleh dewan provinsi. Pihak otoritas Pakistan akan menyensor apapun yang dianggap melanggar nilai-nilai sosial dan budaya di negara tersebut.
4. Iran
Otoritas Iran melarang penayangan film Barbie di negara tersebut karena dianggap memiliki konten pro LGBTQ. Sejak 2002, pemerintah Iran juga sudah melarang penjualan boneka barbie dan The Simpsons. Baru di 2012, penjualan bisa dilakukan dengan catatan boneka barbie bisa dijual tapi harus mencerminkan budaya Iran.
5. Rusia
Rusia melarang penayangan film ini karena dianggap mempromosikan sikap konsumerisme di kalangan anak-anak. Sejak November 2002, Presiden Vladimir Putin juga diketahui sudah melarang boneka barbie dijual di Rusia karena dianggap postur dan lekuk tubuh barbie merusak pikiran anak-anak.