Nusantaratv.com - Kesalahpahaman terjadi pada film Air Mata di Ujung Sajadah. Film yang diproduseri oleh Ronny Irawan dan Nafa Urbach itu, disebut-sebut diadaptasi dari novel karya Asma Nadia.
Asma Nadia mengaku banyak penonton yang menandainya di Instagram seusai menonton film Air Mata di Ujung Sajadah. Padahal, novel karya Asma Nadia berjudul Cinta di Ujung Sajadah dan terbit pada tahun 2008 lalu.
Ana Sofa Yuking selaku kuasa hukum Asma Nadia memberikan klarifikasi bahwa kliennya tak pernah terlibat ataupun dimintai izin oleh rumah produksi film Air Mata di Ujung Sajadah.
"Saya selaku kuasa hukum dari Mbak Asma Nadia ingin memberikan klarifikasi tentang pemberitaan yang ramai di media sosial dan media konvensional terkait film Air Mata di Ujung Sajadah," kata Ana Sofa Yuking saat menggelar konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).
"Di situ disebut itu film diadopsi dari novel Ibu Asma Nadia, sampai hari ini klien kami tidak pernah dimintai izin oleh pihak rumah produksi Air Mata di Ujung Sajadah secara substansial," sambungnya.
Asma Nadia sendiri sudah sempat menghubungi Ronny Irawan selaku produser film Air Mata di Ujung Sajadah untuk memberikan klarifikasi. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respons.
"Klien kami sudah pernah menghubungi dan menyampaikan surat klarifikasi, tapi sampai saat ini belum ada respons dari pihak pembuat film Air Mata di Ujung Sajadah," ujar Ana Sofa Yuking.
Pihak Asma Nadia meminta produser Air Mata di Ujung Sajadah untuk segera memberikan klarifikasi atas penggunaan judul yang serupa secara substansial itu.
"Kami minta pihak produser untuk menanggapi soal pelanggaran hak kekayaan intelektual klien kami," harapnya.