Eks Peserta The X Factor Ngaku Diperkosa saat Kompetisi

Nusantaratv.com - Mantan peserta The X Factor, Lucy Spraggan membuat pengakuan yang membuat gempar. Peserta The X Factor Inggris 2012 itu mengaku diperkosa saat kompetisi.

Kejadian ini pun membuat mentalnya jatuh hingga akhirnya ia memilih mundur dari kompetisi tersebut. Padahal Lucy menjadi salah satu kontestan yang diunggulkan kala itu.

Mundurnya Lucy baru terungkap ketika dia mengaku menjadi korban pemerkosaan. Dalam wawancaranya bersama The Guardian ia mengaku mengalami hal buruk yang begitu membekas dalam hidupnya gegara jadi korban pemerkosaan seorang petugas hotel.

Saat kejadian, Lucy baru berusia 20 tahun. Saat itu ia begitu berambisi mengejar cita-citanya sebagai penyanyi profesional. Sayangnya pada suatu malam di mana ia bersama beberapa kru X-Factor dan peserta lain merayakan ulang tahun salah seorang peserta, Rylan Clark, di sebuah kelab di London, impian itu terenggut.

Pesta malam ulang tahun bersama teman-teman barunya di ajang kompetisi itu membuatnya mabuk berat. Ia pun harus diantar oleh tim produksi ke hotel dan dibantu oleh seorang porter untuk diantarkan ke kamarnya. Tetapi usai mengantarkan Lucy, si porter tidak begitu saja meninggalkan kamarnya. Dia justru melakukan hal bejat yang menjadikan mimpi buruk pada Lucy.

"Aku tak pernah berpikir jika aku akan merasakan tahap kebingungan seperti ini. Aku tahu aku telah diperkosa, tapi aku masih tak bisa memprosesnya. Jadi aku pun memakai bajuku kembali dan beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

Usai kejadian itu, Lucy Spraggan masih melanjutkan syuting bersama The X Factor dan melaporkan kejadian ini pada para kru. Ia pun mengaku jika masih belum siap menerima fakta telah menjadi korban pemerkosaan kala itu bahkan sampai pelaku ditangkap polisi.

Begitu ia menyadari benar apa yang telah menimpanya, mentalnya hancur. Ia pun turut menyalahkan pihak The X Factor yang tak menjaganya dengan baik.

"Lucy berpikir kita mungkin bisa melakukan yang lebih baik, kita harus menyadari hal ini. Untuk semua yang Lucy alami, kami meminta maaf. Sejak kejadian itu, kami pun berusaha sebaik mungkin untuk belajar dari hal tersebut dan meningkatkan perlindungan pada semua talenta kami," ujar salah seorang sumber dari Fremantle, pihak produksi X-Factor.