Eks Pemain Film 'Narnia' Georgie Henley Pernah Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Hampir Diamputasi

Nusantaratv.com - 12 Maret 2023

Georgie Henley/Instagram
Georgie Henley/Instagram

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Mantan artis cilik Georgie Henley yang pernah membintangi film The Chronicles of Narnia dan berperan sebagai Lucy Pevensie, membagikan pengalaman masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawa.

Artis yang kini berusia 27 tahun itu mengungkap dan menceritakan semuanya melalui media sosial pribadi.

Ia mengaku pernah terinfeksi bakteri berbahaya, yakni necrotizing fasciitis. Bakteri tersebut sangat langka dan dapat mengancam nyawa penderitanya dengan merusak jaringan di bawah kulit.

"Ketika saya berusia delapan belas tahun dan baru berada di universitas selama enam minggu, saya diketahui mengidap necrotising fasciitis," tulis Georgie Henley. 

Bakteri yang juga dikenal sebagai pemakan daging ini membuat Georgie Henley hampir mengamputasi tangannya. Namun dengan melalui operasi dan perawatan intensif, akhirnya ia terbebas meski memiliki beberapa bekas luka.

"Untuk mencegah amputasi tangan dan lengan kiri, saya harus melalui operasi invasif yang melelahkan dan operasi rekonstruktif ekstensif yang menghasilkan serangkaian cangkok kulit juga bekas luka," katanya.

Pengalaman yang amat membekas ini tentunya amat mengganggu dan melelahkan baginya. Tak heran, Georgie Henley membutuhkan waktu yang lama untuk pulih secara fisik maupun mental.

Saat merasa lebih siap, Georgie Henley kemudian membagikan pengalaman tersebut sambil menunjukkan foto-fotonya. Di postingan tersebut, terlihat banyak bekas luka di bagian lengannya.

Tak dapat dipungkiri, Georgie Henley sempat merasa rendah diri dengan kondisi yang ia alami. Sebagai publik figur, dahulu ia selalu menyembunyikan bekas luka dengan pakaiannya.

Katanya, ia merasa perlu menyembunyikan luka demi menghindari stereotipe publik terhadap selebriti. Ya, biasanya orang-orang menganggap para aktris maupun aktor harus memiliki penampilan yang sempurna.

"Industri tempat saya menjadi bagian di dalamnya, sering berfokus pada gagasan yang sangat sempit tentang apa yang dianggap sebagai 'kesempurnaan' estetika, dan saya khawatir bekas luka tersebut akan menjadi penghalang untuk mendapatkan pekerjaan," tuturnya.

"Sebenarnya tidak ada yang namanya 'kesempurnaan' tapi saya masih hidup dengan rasa malu karena merasa berbeda, diperburuk oleh harapan yang datang ketika saya memulai karier di usia yang sangat muda." pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])