Duta Sheila on 7 Masih Keturunan Kyai Modjo, Jenderal dan Guru Spiritual Pangeran Diponegoro

Nusantaratv.com - 15 Mei 2023

Duta Sheila on 7 saat tampil di acara resepsi pernikahan Yakup Putra Hasibuan dan Jessica Mila Agnesia Boru Damanik, di Hotel Raffles, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/5/2023).
Duta Sheila on 7 saat tampil di acara resepsi pernikahan Yakup Putra Hasibuan dan Jessica Mila Agnesia Boru Damanik, di Hotel Raffles, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/5/2023).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Siapa tak kenal dengan Akhdiyat Duta Modjo, atau yang akrab disapa Duta Sheila on 7.

Vokalis grup band ternama asal Yogyakarta itu ternyata masih keturunan pahlawan nasional Muslim Mochammad Khalifah atau dikenal dengan Kyai Modjo.  

Hal itu diungkapkan langsung oleh Duta saat hadir menjadi bintang tamu dalam channel YouTube Ustadz Salim A. Fillah, pada Jumat (12/5/2023). Awalnya, Ustadz Salim A. Fillah bertanya kepada suami dari Adelia Lontoh itu terkait garis keturunannya.

"Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi ada yang belum tahu, kalau Mas Duta ini masih dari sisi nasab merupakan keturunan dari Kyai Modjo, salah satu pahlawan nasional yang mendampingi Pangeran Diponegoro dalam perang Jawa," kata Ustadz Salim A. Fillah, yang dikutip Nusantaratv.com, Senin (15/5/2023).

Duta Sheila on 7 saat hadir menjadi bintang tamu dalam channel YouTube Ustadz Salim A. Fillah.

Kendati tidak terlalu paham dengan silsilah keluarganya, bahkan tak hafal dia keturunan ke berapa dari Kyai Modjo, namun diakui Duta, jika ayahnya merupakan anak ketujuh dari sang kakek, Yusuf Modjo.

Diketahui, ayah Duta bernama Hakam S. Modjo, yang merupakan dosen di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. "Nama kakek saya kan Yusuf Modjo, itu sudah di Jawa, pakde-pakde saya kemudian almarhum bapak saya itu paling kecil, ragil. Setahu saya sih pakde-pakde saya juga ada Modjo-nya (namanya)" ujar Duta.

Kyai Modjo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1792. Dia merupakan anak dari Imam Abdul Ngarip dan R.A. Mursilah. Dia dikenal sebagai orang kepercayaan Pangeran Diponegoro sekaligus panglima yang berperan dalam mengatur strategi militer melawan Belanda ketika pecah Perang Jawa (1825-1830). 

Selain itu, Kyai Modjo juga menjadi guru spiritual dari Pangeran Diponegoro. Namun, pada 12 November 1828, Kyai Modjo dan 62 pengikutnya yang keseluruhan laki-laki kemudian ditangkap Belanda.

Dia sempat ditahan di Salatiga, Jawa Tengah, dan dipindahkan ke Batavia sebelum akhirnya diasingkan ke Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Selama di pengasingan, Kyai Modjo aktif berdakwah hingga akhirnya meninggal dunia pada 20 Desember 1849.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close