Dugaan Penganiayaan Eks Sopir Nindy Ayunda Dibeberkan Pengacara

Nusantaratv.com - Eks sopir penyanyi Nindy Ayunda bernama Sulaeman diketahui telah melaporkan sang penyanyi atas dugaan kasus penyekapan. Laporan disampaikan istri Sulaeman bernama Rini Diana.

Pengacara Sulaeman, Fahmi Bachmid membeberkan dugaan penyekapan tersebut kepada awak media. Ia menyebut Sulaeman juga mendapat penganiayaan dari beberapa orang yang diduga suruhan Nindy Ayunda.

"Leher dan dada dia dipukul dengan tangan. Dadanya juga ditekan menggunakan lutut," ujar Fahmi.

Fahmi Bachmid mengatakan Sulaeman pernah disekap dengan penutup kepala dan mata serta dibawa pergi menggunakan mobil. Kliennya disebut juga sempat ditendang bagian rusuk kirinya oleh orang yang diduga suruhan Nindy Ayunda lagi.

"Ngapain lo urusin urusan orang? Sampe foto-foto dan videoin keberadaan ibu (Nindy Ayunda) ada dimana," kata Fahmi menirukan perkataan orang tersebut.

Fahmi Bachmid tak asal membeberkan penderitaan yang dialami Sulaeman. Sebab, ia punya bukti bahwa tak cuma kliennya yang diduga jadi korban penyekapan Nindy Ayunda.

Fahmi Bachmid mengatakan ada Lia Karyati, yang merupakan eks baby sitter Nindy Ayunda. Lia dinilai jadi saksi betapa kejinya perbuatan pelantun Buktikan tersebut.

"Di dalam mobil itu ada Sulaeman dan Lia yang matanya ditutup, lalu mobil dijalankan. Dia di dalam mobil cukup lama," tutur Fahmi.

Fahmi Bachmid menyebut Sulaeman dan Lia Karyati disekap di sebuah kos-kosan di Jalan Karyawan, Jakarta Selatan. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi dari tanggal 11 hingga 15 Februari 2021.

Setelah itu, Rini Diana mengadukan ke pihak kepolisian terkait penyekapan suaminya yang diduga melibatkan Nindy Ayunda. Polres Jakarta Selatan sampai saat ini masih mengurus hal itu.

Terkait dugaan ada orang berlaras panjang dalam penyekapan eks sopir Nindy Ayunda, pihak Polres Jakarta Selatan akan mendalami hal tersebut. Yang pasti, mereka sudah memanggil Nindy Ayunda dan pelapor untuk diberi keterangan terkait masalah tersebut.