Dituding Pecandu Narkoba oleh Mantan Mertua, Barbie Hsu Ngamuk

Nusantaratv.com - Hubungan antara aktris mandarin Barbie Hsu dan mantan suaminya, Wang Xiaofei, kian memanas. Tak hanya itu saja, pertikaian itu merembet ke keluarga sang pengusaha asal China tersebut, yakni sang ibu, Zhang Lan.

Bermaksud membela anaknya, ia justru malah membuat suasana kian runyam saja dengan melemparkan berbagai tudingan melalui akun Weibonya. Ia menyebutkan jika Barbie dan kuasa hukumnya mencoba memeras anaknya lewat perceraian, padahal Barbie Hsu yang berselingkuh dengan suaminya sekarang, DJ Koo.

Tak hanya itu, Zhang Lan juga membagikan pesan suara antara dirinya dengan ibunda dari Barbie Hsu terkait sang aktris dan adiknya yang disebut selalu mengonsumsi narkoba setiap hari.

Melihat serangkaian serangan tersebut, Barbie Hsu pun meradang. Ia langsung memberikan keterangan lengkap lewat Facebooknya.

Ia menuliskan dirinya dan sang adik, Dee, tak mungkin mengonsumsi obat-obatan terlarang karena kondisi jantung mereka tak normal.

"Adik ku biasanya bekerja empat hari dalam seminggu dan tinggal bersama mertuanya dan anak-anaknya, jadi tidak ada peluang untuknya bisa mengonsumsi narkoba. Aku juga secara pribadi tak tertarik dengan narkoba...Kami sangat taat hukum," tuturnya.

Model Taiwan, Pace Wu, juga memberikan pembelaan terhadap sahabatnya itu. Ia mengatakan sangat mustahil jika bintang Meteor Garden itu mengonsumsi narkoba karena ia menderita epilepsi.

"Ia akan kejang ketika sangat lelah, bagaimana mungkin ia bisa mengonsumsi narkoba? Beberapa tahun lalu, kami pergi makan setelah yoga dan ia pun kejang-kejang di restoran dan kami pun langsung memanggil ambulance untuk membawa ke rumah sakit. Itu pertama kalinya. Setelah melahirkan justru jadi lebih buruk, kesehatannya memburuk dan ia menjalani episode panjang ini sampai sekarang," tulisnya.

Sebelumnya Barbie Hsu mengajukan gugatan karena Wang Xiaofei gagal memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan uang sebesar Rp 2,5 miliar untuk anak-anaknya, meskipun mantan suaminya itu tetap mengirimkan uang sebesar Rp 500 juta perbulannya.

"Namun ia mem-blokir ku sehingga aku tak bisa mengingatkannya secepatnya, menyebabkan ia melanggar perjanjian dan secara tak sengaja melanggar hukum," pungkas Barbie Hsu.