Disomasi, Ian Kasela Akan Bertemu Pencipta Lagu "Cinderella"

Nusantaratv.com - Ipay pencipta lagu "Cinderella" yang dibawakan band Radja dan sempat populer di masanya, mendadak melayangkan somasi kepada vokalis band Radja, Ian Kasela.

Ipay merasa Ian Kasela sudah menghilangkan namanya dari daftar pencipta lagu Cinderella usai didaftarkan di LMK.

Ipay kemudian meminta bantuan pada Minola Sebayang untuk menjadi kuasa hukum dalam kasus ini. Dia pun dipastikan sudah menerima somasi yang dilayangkan Ipay dan Minola Sebayang itu.

"Beberapa hari lalu setelah menerima surat ini Ian sudah menghubungi kami ya menyatakan konfirmasi sudah mendapat surat ini dan ingin membahas bagaimana solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah penggunaan lagu Cinderella atau penulisan lagu Cinderella yang bertuliskan atas nama Ian dan Ipay," ujar Minola Sebayang kepada awak media. 
 
Minola melanjutkan Ian Kasela sudah mengonfirmasi kehadiran untuk membahas kasus ini dengan Ipay. Rencananya, Ian Kasela akan bertemu Ipay pada pekan depan.

"Minggu depan Ian akan bertemu dengan kami untuk bagaimana membahas solusi dari penyelesaian surat ini karena waktu 1 bulan ini tujuannya adalah menegur dia dan bagaimana cara solusinya," jelas Minola lagi.

Sebagai tambahan informasi, konflik ini di mulai pada panggung pertama Radja saat membawakan lagu Cinderella di salah satu stasiun televisi. Saat itu tertera nama Ian/Ipay yang menciptakan lagu itu.

"Cinderella ini dinyanyikan oleh grup band Radja, hanya saja dilayarnya itu tertulis yang menciptakan lagunya itu adalah Ian/Pay, akhirnya ini jadi keterusan. Kita berpikir itu salah tulis, tapi akhirnya kemudian terus menerus Ian dan Ipay bahkan di album kedua dan ketiga Radja itu lagu Cinderella dibawakan tetap tertulis Ian dan Ipay," papar Minola Sebayang.

Bukan hanya itu saja, lagu Cinderella juga telah didaftarkan ke LMK untuk mendapatkan royalti namun dengan menggunakan nama Ian Kasela, bukan Ipay sebagai pencipta.

Hal ini yang kemudian membuat Ipay meminta bantuan pada Minola Sebayang untuk mengusut kasusnya.