Nusantaratv.com - Denny Sumargo mendapatkan 23 pertanyaan saat melakukan BAP soal laporannya terkait DJ Verny Hasan. Pertanyaan itu terkait kronologi hingga barang bukti terkait pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Verny Hasan.
"Tadi kita ditanya 23 pertanyaan. Terus mengenai kronologi, terus juga yang terkait apa saja, beserta barang bukti apa. Banyak sih lengkap ya," kata Denny Sumargo kepada awak media.
Soal bukti yang dilampirkan pria yang akrab disapa Densu itu memberikan konten yang menjadi persoalan dengan Dj Verny kembali mencuat. Denny Sumargo juga menyerahkan bukti dari medis dan media.
"Ini kan peristiwa juga semua kita buktikan dari semua, dari media cetak, elektronik. Semua kita ini (lampirkan), termasuk komentar yang mengarah (adanya pencemaran nama baik) itu juga kita masukkan. Akun terlapor juga iya," kata pengacara Denny Sumargo, Mochamad Anwar.
Denny Sumargo mengaku banyak dirugikan secara materil dan imateril terkait masalah Verny Hasan yang 10 tahun lalu menuding dirinya tak bertanggung jawab atas janin yang dikandungnya. Gara-gara masalah itu, Denny Sumargo sempat mengalami gagal nikah dan juga teror.
"Tadi udah disampaikan juga, kita kan liat ini kasus yang terkait dari 10 tahun yang lalu dan ingin kita selesaikan secara hukum dengan kerugian-kerugian dalam bentuk materil imateril," kata Denny Sumargo.
"Kemudian nama baik rusak, terus kemudian gagal nikah berapa kali, pokoknya semua kerugian yang menurut Pak Polisi tadi kira-kira bisa dimasukkan, saya masukkan semua tadi, termasuk peneroran. Saya pernah mengalami teror, dulu kan berapa kali itu kita masukkan semua. Nanti, kira-kira valid atau nggak, tinggal dibuktikan oleh penyidik," tukasnya.
Denny Sumargo mengungkapkan teror yang pernah dialaminya saat bermasalah dengan Dj Verny 10 tahun lalu.
"Dulu, saya pernah ada orang ngaku intel di depan kosan. Si orang ini juga pernah datang dengan pacarnya. (Si orang ini itu) Ya si V itu, terlapor," tegas Denny Sumargo.