Nusantaratv.com - Supermodel Chrissy Teigen punya pengalaman yang tidak mengenakan yang nyaris merenggut nyawanya. Pada 2020 dia terpaksa melakukan aborsi agar nyawanya selamat.
Keputusan sulit itu harus dibuatnya karena janin yang seharusnya menjadi anak ketiganya itu diperkirakan tidak akan berkembang sehingga berisiko pada kesehatan supermodel tersebut.
"Saya harus membuat banyak keputusan yang sulit dan memilukan. Menjadi sangat jelas di tengah jalan bahwa dia tidak akan selamat, dan saya juga tidak akan bertahan tanpa intervensi medis," kata istri John Legend ini.
“Sebut saja apa adanya: Itu adalah aborsi,” tandasnya.
“Aborsi untuk menyelamatkan hidup saya untuk bayi yang sama sekali tidak memiliki kesempatan. Dan sejujurnya, saya tidak pernah memahaminya sampai, sebenarnya, beberapa bulan yang lalu," kata bintang Sport Illustrated ini.
Pernyataan ini sekaligus meralat pengakuan sebelumnya yang menyatakan telah mengalami keguguran sehingga kehilangan anak ketiganya itu.
"Saya mengatakan kepada Anda semua bahwa kami mengalami keguguran karena saya pikir itulah yang terjadi," jelasnya.
"Tapi itu adalah aborsi, dan kami patah hati dan bersyukur sekaligus," tambah Chrissy.
Meski demikian, ia tidak mengungkapkan kondisi medis seperti apa yang membuatnya harus menggugurkan kandungan.
Aborsi kadang kala harus dilakukan demi alasan kesehatan
Chrissy Teigen mengaku sempat sulit menerima kenyataan jika harus melakukan aborsi dengan kesehatan.