Nusantaratv.com - Penyanyi Zul Zivilia masih jadi penghuni tahanan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Namun, Zul kini mulai eksis lagi dan bisa manggung bersama band bentukannya di lapas untuk mengisi acara-acara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.
Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, menceritakan kegiatan Zul Zivilia yang kembali eksis ngeband dan mengisi acara di luar lapas.
"Kak Zul itu kan dia megang gitar sama keyboard, jadi ya sudah sekalian keluar Kak Zul, dan Zivilia dipanggil juga," ujar Retno Paradinah kepada awak media.
Retno Paradinah membantah Zul Zivilia sudah bebas. Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena kasus narkoba pada Desember 2019.
Melihat Zul Zivilia bisa kembali manggung di luar lapas berpartisipasi dalam acara Kemenkumham RI jadi sesuatu hal yang membahagiakan untuk Retno Paradinah. Retno senang sang suami masih tetap berkarya meski tengah menjalani hukuman penjara.
"Senang banget pastinya, istilahnya juga membantu kegiatan di lapas ya, itu katanya ada remisi tambahan. Jadi syukur alhamdulillah dia mau berkarya lagi dan mau membagikan pengetahuan dia di dunia musik di lapas," ungkap Retno Paradinah.
Sudah 3 kali Zul Zivilia manggung di luar lapas. Momen manggung di luar lapas dikatakan Retno Paradinah juga membuat Zul bahagia.
"Senang banget, apalagi suasananya kan berbeda dari lapas yang lebih tertutup itu. Kalau kemarin lebih terbuka, jadi banyak bercanda sama anak-anak," ceritanya.
Mulai eksis manggung lagi, Zul Zivilia meminta tolong Retno Paradinah untuk menebus gitar yang digadai untuk menyambung biaya hidup istri dan anak-anaknya. Namun, Zul tak meminta kepada istri untuk secepatnya dilakukan.
"Saya sekarang dikasih tugas sama Kak Zul karena dia manggung itu kan megang gitar, apalagi sudah perform bawa nama Zivilia, dia kan main gitar. Nah itu dia minta gitarnya yang kemarin dijual dan digadaikan itu gimana caranya bisa balik lagi karena ada beberapa gitar yang saya gadai, diminta ditebusin gitarnya karena kan keterbatasan, mungkin alat musiknya kurang bagus," cerita Retno Paradinah.
"(Gitarnya) belum (ditebus). Ada sih usaha coba gimana cara nebusnya, ya tapi ngumpulin dana dulu karena kan nggak sedikit," sambungnya.
Gitar-gitar Zul Zivilia ada yang dijual hingga harga Rp 9 juta. Ada satu gitarnya yang ditahan oleh salah satu EO di Bone, Retno sudah sempat membayar Rp 30 juta, tapi ternyata saat akan dilunasi gitar tersebut justru digadaikan.
"(Gitar yang dijual dihargai) ada yang Rp 9 juta, ada yang Rp 9,5 juta. Ada juga satu di Bone, waktu itu dia manggung kan ditahan sama EO-nya gitarnya. Itu sudah saya bayar waktu itu sekitar Rp 30 juta. Nah ini sisa (buat lunasinya tinggal) sedikit, makanya saya minta kemarin ke EO untuk suruh siapin gitarnya, tapi ternyata digadai," tukas Retno Paradinah.