Catherine Wilson Digugat Cerai Suami

Nusantaratv.com - Idham Masse suami artis Catherine Wilson dikabarkan telah mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Hal itu dibenarkan oleh Taslimah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Permohonan cerai diajukan langsung oleh Idham Masse.

"Ya benar, jadi ada berkas masuk berisi Catherine binti Pieter Wilson itu telah digugat cerai oleh suaminya dalam bentuk jenis perkaranya adalah cerai talak," kata Taslimah kepada awak media. 
 
"Permohonan diajukan cerai oleh suaminya. Ya, suaminya mengajukan langsung permohonan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan," sambungnya.

Idham Masse mengajukan permohonan cerai pada 9 Oktober 2023. Berkas permohonan cerai talak itu teregister pada 3455/Pdt.G/2023/PAJS.

"Untuk itu, perkara sudah diajukan, maka sudah diproses pemanggilan kedua belah pihak. Baik pemohon maupun termohon. Yang jelas sudah ada perintah pemanggilan dua belah pihak," jelasnya.

Sidang cerai perdana pasangan yang menikah pada 1 Oktober 2022 itu akan digelar pada 23 Oktober 2023. Namun, untuk masalah tentunya itu menjadi rahasia yang tidak bisa dipublikasikan.

"Yang jelas, ada persoalan, ada alasan hukum yang diajukan pemohon," ujar Taslimah.

Catherine Wilson dan Idham Masse hanya 3 bulan berkenalan sebelum akhirnya menikah. Catherine Wilson dikenalkan kepada Idham Masse oleh sahabatnya.

Dalam rentang 3 bulan itu pun Catherine Wilson yang lebih sering mengunjungi Idham yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai wakil rakyat. Di sana ia pun mulai diperkenalkan dengan keluarga serta anak-anak Idham Masse.

Gayung pun bersambut, keseriusan Idham ternyata meluluhkan hati Catherine Wilson hingga membuatnya kembali membuka hati dan menerima pinangannya itu.

Catherine Wilson mengaku usai menikah dirinya masih menetap di Jakarta dan memutuskan untuk bolak-balik ke Makassar karena kesibukannya dengan jadwal syuting dan lainnya. Meski begitu ia sudah siap untuk selalu mendampingi suaminya tersebut jika dibutuhkan kala menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD atau pun kegiatan politik lainnya.