Berniat Gelar Konser di Israel, Justin Bieber Dihujat Netizen

Tel Aviv, Nusantaratv.com-Rencana penyanyi asal Kanada, Justin Bieber menggelar konser di Israel dalam rangkaian tur dunianya bertajuk 'Justice' pada 2022 mendapat respon kurang mengenakan dari netizen atau warganet. Justin dihujat habis-habisan oleh netizen yang menganggapnya mendukung negara Zionis itu melakukan penindasan atas rakyat Palestina. 

Bahkan netizen mendesak Justin untuk membatalkan konsernya yang direncanakan digelar di ibu kota Israel, Tel Aviv pada Oktober 2022. 

Selain dari netizen, desakan kepada Justin juga datang dari kelompok Islam Palestina Hamas. Justin diminta untuk memboikot Israel sebagai protes atas kejahatan perang terhadap rakyat Palestina. 

Sebenarnya Bieber sudah beberapa kali tampil di Israel. Penampilan terakhirnya di sana adalah pada 2017 di Park HaYarkon tempat yang sama yang dijadwalkan untuk tahun depan.

Baca juga: Tikam Dua Polisi Israel, Remaja Palestina Ditembak Mati 

Sejak dirilisnya tanggal tur 'Justice', seruan agar dia membatalkan pertunjukan di Tel Aviv semakin santer di media sosial. Banyak poster mengutuk Justin karena dianggap mendukung Israel yang disebut 'negara apartheid'. 

Justin Bieber dijadwalkan akan tiba di Israel setelah tampil di Afrika Selatan. 

“Justin Bieber benar-benar akan langsung dari Afrika Selatan ke Israel. Dari negara yang memerangi apartheid ke negara yang mempraktikkan apartheid,” keluh seorang pengguna Twitter, mengutip okezonecom, Sabtu (20/11/2021).

Sebuah petisi yang meminta Bieber memboikot Israel dan mengecualikannya dari turnya telah diluncurkan secara online, dan telah mengumpulkan sekitar 3.700 tanda tangan pada Jumat (19/11).