Nusantaratv.com - Dea Panendra dikenal oleh publik usai aktingnya dalam film Jakarta vs Everybody bersama Jefri Nichol. Dalam film tersebut, Dea berperan sebagai perias mayat bernama Khansa.
Di suatu adegan, Dea harus beradegan intim dengan Jefri Nichol.
Adegan intim tersebut diakui oleh Jefri Nichol harus memakan waktu yang lama karena banyak kesulitan.
"Adegan itu diambil sekitar satu jam, itu lama banget karena teknis banget," kata Jefri dalam tayangan YouTube Denny Sumargo.
Sebelum dikenal melalui film Jakarta vs Everybody, nama Dea sudah beberapa kali muncul di film populer termasuk Penyalin Cahaya hingga Danur 2: Maddah.
Debutnya di dunia akting berawal dari pertunjukkan musikal Laskar Pelangi.
Kala itu, Dea ditawari berkali-kali oleh Erwin Gutawa untuk berani bernyanyi sambil berakting dan menari.
Setelahnya, Dea terus muncul di berbagai pertunjukkan mulai 2011 silam dan terjun ke layar lebar bertajuk Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).
Meski kariernya masih terbilang baru, penyanyi jebolan Indonesian Idol season 6 itu sudah berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi.
Yakni dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia dan Piala Maya 2020 untuk kategori Penampilan Singkat nan Berkesan.
Tercatat bahwa Dea pernah membintangi film populer Indonesia seperti Gundala (2019), Makmum 2 (2021), Orang Kaya Baru (2019), hingga serial Ritual the Series (2021) dan Jarak dan Waktu (2021).