Apartemen Jimin BTS Disita? Ini Penjelasan Manajemen

Nusantaratv.com - Pihak BigHit Music, sebagai manajemen, akhirnya mengklarifikasi kabar apartemen Jimin BTS yang disita karena masalah premi asuransi. 

Diberitakan pertama kali oleh Biz Hankook, Layanan Asuransi Kesehatan Nasional cabang Yongsan dikabarkan menyita apartemen Jimin di Nine One Hannam, Seoul pada 25 Januari. Hal tersebut dikarenakan sang musisi terlambat melunasi tunggakan premi asuransi kesehatan.

Berdasarkan laporan tersebut, Jimin telah menerima empat surat peringatan penyitaan. Namun, perintah penyitaan akhirnya diangkat setelah Jimin akhirnya melunasi tunggakan premi asuransi kesehatan pada 22 April 2022.

Mengenai kabar ini, pihak BigHit Music pun akhirnya memberikan klarifikasi. Mereka mengaku surat peringatan tersebut pertama kali disampaikan kepada pihak manajemen.

"Mengenai masalah ini, perusahaan agensi adalah yang pertama menerima surat yang dilayangkan ke kediaman artis kami. Dalam proses penyerahan kepada artis kami, beberapa bagian surat tanpa sengaja hilang," jelas BigHit Music, mengutip Detik.com.

"Karena aktivitas Jimin di luar negeri sejak akhir 2021, masa istirahat yang diperpanjang, juga aktivitas di luar negeri yang kembali dijadwalkan setelahnya, dia tidak menyadari adanya hal-hal seperti premi yang terlambat. Setelah dia mengetahuinya, Jimin langsung membayar tunggakan secara penuh, dan saat ini situasi telah diselesaikan," lanjutnya.

Di akhir pernyataan, BigHit Music pun meminta maaf karena kelalaian yang dibuat oleh perusahaan hingga membuat Jimin dan juga fans khawatir mendengar kabar yang beredar di media.

"Kami mohon maaf karena sudah membuat artis dan para penggemar khawatir karena kelalaian perusahaan kami," pungkas BigHit Music.

Sementara itu, BTS baru saja selesai menggelar konser Permission to Dance on Stage - Las Vegas selama 4 hari. Setelahnya, mereka mengumumkan akan merilis album baru pada Juni 2022.