Angelina Jolie dan Para Musisi Rusia Kutuk Serangan ke Ukraina

Nusantaratv.com-Angelina Jolie memberikan dukungan dan berdoa untuk keselamatan masyarakat UKraina dari serangan militer mematikan yang dilancarkan Rusia sejak Kamis (24/2/2022) hingga hari ini. 

"Seperti kalian semua, saya berdoa untuk orang-orang di Ukraina," tulis Angelina Jolie.

Mantan istri Brad Pitt ini menyampaikan akan bekerja sama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam memberikan perlindungan kepada para korban perang.

"Fokus saya bersama rekan-rekan UNHCR bahwa segala kemungkinan dilakukan untuk memastikan perlindungan dan hak asasi bagi mereka yang terlantar dan para pengungsi di wilayah tersebut," kata Jolie.

"Kami telah menerima laporan korban dan orang-orang mulai meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan," imbuhnya.

Angelina Jolie melalui pernyataannya mengingatkan tentang hukum internasional yang berlaku.

"Ini terlalu dini untuk mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi pentingnya momen ini untuk masyarakat Ukraina dan aturan hukum internasional tidak dapat dilebih-lebihkan," tutup Jolie.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle ajak Warga di Seluruh Dunia Dukung Ukraina

Selain Angelina Jolie, sejumlah musisi Ukraina dan Rusia juga mengutuk serangan dan perang yang terjadi antara dua negara bertetangga tersebut.

Salah satunya adalah Ivan Dorn, disjoki dan penulis lagu asal Ukraina yang juga populer di Rusia. Ia mengunggah sebuah video yang ditujukan kepada penggemarnya dari Rusia.

"Hari ini negara saya terbangun akibat ledakan. Hari ini pemerintah dari Federasi Rusia memulai perang skala-penuh melawan negara saya. Dan kini saya memohon kepada Rusia, yang bagi mereka kata-kata saya, saya harap, masih bermakna," kata Ivan Dorn, mengutip CNNIndonesiacom.

"Saya meminta kalian untuk menghentikan bencana ini. Saya meminta kalian untuk tidak berpartisipasi dalam perang yang mematikan ini," katanya.

"Saya juga memanggil rekan-rekan Rusia saya, yang memiliki penggemar mereka. Tolong beri tahu mereka, bahwa kami tidak membutuhkan siapa pun," lanjutnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan negaranya tengah berada dalam darurat militer dan menyebut Rusia menargetkan infrastruktur militer Ukraina.