Angelina Jolie Bagikan Surat dari Wanita Muda Afghanistan, Isinya Bikin Haru

Nusantaratv.com - Bintang Hollywood sekaligus duta kemanusiaan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Angelina Jolie baru-baru ini membagikan surat pribadi dari seorang wanita muda di Afghanistan.

Mantan istri Brad Pitt itu mengaku menerima surat dari gadis Afghanistan melalui Instagram pribadi yang diunggahnya pada Minggu (6/2/2022). Sedangkan beberapa bagian surat telah diburamkan agar tidak mengungkapkan identitas penulis pesan, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (8/2/2022).

Dalam sebuah posting di akun Instagram @angelinajolie, aktris AS berusia 46 tahun itu mengatakan: "Seorang wanita muda di #Afghanistan mengirimi saya surat ini. Saya melindungi identitasnya, tetapi dia belum bisa kembali ke sekolah sejak Taliban merebut kekuasaan. Sekarang, dengan wanita yang ditangkap hanya karena mengambil bagian dalam protes damai, dia menulis, "Saya mungkin tidak akan pernah bisa keluar lagi atau bahkan bisa berbicara karena saya perempuan."

Berikut isi surat dari wanita muda yang mengharukan itu: 

"Saya merasa perempuan tidak punya hak untuk berbicara atau menyampaikan kata-kata mereka. Hak-hak wanita diambil dari mereka dan mereka tidak diizinkan untuk melakukan apa pun di negara ini. Beberapa minggu yang lalu ketika Taliban menangkap 2 wanita yang menyuarakan hak mereka untuk meminta hak-hak wanita dan kebebasan, saya hanya berpikir, bahwa ini adalah akhir dan saya mungkin tidak akan pernah bisa keluar lagi atau bahkan tidak bisa untuk berbicara karena saya seorang wanita." 

"Tolong lacak apa yang terjadi di Afghanistan, di mana wanita muda diambil dari rumah mereka pada malam hari dengan todongan senjata dan menghilang, dan pembatasan baru diberlakukan pada kebebasan wanita dan gadis-gadis dari hari ke hari semakin terkekang. Tolong bantu memastikan mereka tidak dilupakan."

View this post on Instagram

A post shared by Angelina Jolie (@angelinajolie)

Pada Agustus 2021, Angelina Jolie membuat debut Instagram-nya dengan membagikan surat berbeda dari wanita muda lain. Di mana, mereka mengungkapkan ketakutannya akan masa depan setelah Taliban mengambil alih Afghanistan.