Nusantaratv.com - Aktor Bruce Willis diketahui mengidap demensia frontotemporal di awal 2023 hingga membuatnya sulit berbicara atau mengalami gangguan bahasa.
Seorang teman Bruce Willis, Glenn Gordon Caron yang juga dikenal sebagai pencipta acara televisi dari dekade 1980-an menceritakan kondisi terkini dari sahabatnya tersebut.
"Perasaan bahagiaku baru muncul setelah satu hingga tiga menit pertama, dia mengenali siapa aku," kata Caron.
Menurut keterangannya, di masa lampau Bruce Willis dikenal sebagai pembaca yang 'rakus' dan gemar membaca buku apapun.
"Dia tidak ingin siapapun mengetahui hal itu, semua keterampilan bahasa itu tidak lagi tersedia baginya namun ia tetap Bruce," katanya.
"Saat kamu bersamanya, kamu tahu dia adalah Bruce Willis dan kamu bersyukur dia masih hidup, tapi semangat berkomunikasi itu yang menjadi hilang," sambung Caron.
Menurutnya, sesekali ia berkomunikasi dengan istri Bruce Willis, Emma Heming Willis dan anak-anaknya. Di kondisinya yang sekarang Bruce Willis juga disebutnya mengaku bersemangat untuk mengobrol dengan siapapun.
"Saya tahu dia bersemangat. Saya bisa berkomunikasi dengannya, sebelum penyakit itu membuatnya tidak komunikatif seperti sekarang, saya tahu dia berusaha sangat keras untuk melawan demensia-nya," ungkap Caron.
Setiap pagi, Bruce Willis pun suka bangun pagi dan mencoba beraktivitas dan menjalani hidup semaksimal mungkin.
"Jadi gagasan bahwa dia sekarang melihat kehidupan melalui pintu kasa, itu sangat tidak masuk akal. Dia benar-benar pria yang luar biasa," katanya.
Tahun lalu, Bruce Willis mengumumkan pensiun dari Hollywood karena alasan kesehatan. Sang aktor mengaku ingin melakukan rawat jalan terhadap sakitnya dan lebih dekat dengan keluarganya.
Pada Februari, istri Willis yakni Emma, mantan istrinya Demi Moore, dan anak-anaknya Rumer Willis (35 tahun), Scout Willis (32 tahun), Tallulah Willis (29 tahun), Mabel Willis (11 tahun), dan Evelyn Willis (9 tahun) berbagi pernyataan bersama di media sosial bahwa kondisi Bruce Willis telah mengalami kemajuan.
"Keluarga kami ingin memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang terdalam atas curahan cinta, dukungan, dan kisah-kisah indah yang luar biasa yang kami semua terima sejak membagikan diagnosis asli Bruce. Sehubungan dengan itu, kami ingin memberikan kabar terkini tentang suami, ayah, dan sahabat kami tercinta karena kami sekarang memiliki pemahaman lebih dalam tentang apa yang dia alami," tulis surat pernyataan bersama itu.
"Dia telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal yang dapat menyebabkan kesulitan berkomunikasi dan kesulitan berjalan, di antara kondisi lainnya. Sayangnya, tantangan dalam berkomunikasi hanyalah salah satu gejala penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun menyakitkan, ini adalah sebuah perasaan lega akhirnya mendapatkan diagnosis yang jelas," tukas mereka.