Nusantaratv.com - Zeekr, produsen mobil listrik asal China, mengklaim menjual lebih banyak kendaraan dari pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Tesla di sejumlah wilayah di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Hal itu disampaikan CEO Zeekr Andy An, seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (25/4/2025). Momentum penjualan kendaraan Zeekr, terjadi pada saat produsen kendaraan listrik milik Elon Musk itu mengalami kesulitan.
Tesla juga melaporkan pendapatan keuangan kuartal pertama (Q1) 2024 yang terjun bebas. Penurunan ini menjadi yang terbesar sejak 2012. "Kami sudah menjual lebih banyak daripada Tesla di beberapa area. Kesenjangan penjualan kami dengan Tesla terus menyempit," kata Andy An.
Dalam kesempatan itu, Andy An juga menyebutkan, perusahaan bakal terus mengembangkan bisnis di kawasan Eropa dan Amerika Latin pada 2024. Selama tiga pekan pertama April, Zeekr, yang juga di bawah naungan Geely, menjual 500 mobil lebih banyak daripada Tesla di provinsi Zhejiang.
Provinsi ini diketahui merupakan markas Zeekr dan perusahaan induknya Geely. Zeekr juga sedikit mengungguli Tesla di provinsi Anhui, yang berlokasi dekat dengan Shanghai, dan Guangxi, yang merupakan daerah otonom di China selatan.
Kendati demikian, Tesla Model Y masih menempati posisi terlaris di China selama tiga bulan pertama 2024. Diikuti BYD yang menempati posisi mobil terlaris kedua dan ketiga. Sedangkan posisi keempat dihuni Tesla Model 3.
Sementara sedan Zeekr 001 dan 007 masing-masing berada di peringkat ke-11 dan ke-12. Di sisi lain, mobil listrik serba guna Zeekr 009 merupakan salah satu dari lima kendaraan terlaris dengan banderol harga 500.000 yuan (Rp1,1 miliar).