Wuling Resmikan Fasilitas Produksi Magic Battery di Cikarang

Nusantaratv.com - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) resmi membuka lini produksi baterai MAGIC di kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors, Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Desember 2024.

Peresmian ini menandai dimulainya produksi baterai secara lokal dengan investasi sebesar 40 juta RMB (sekitar Rp87 miliar), yang menjadi bukti komitmen Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Wuling untuk mempercepat proses elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Selain memproduksi baterai, Wuling juga sudah mulai memproduksi ABC Stories di Indonesia.

"Sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia, kami bangga menjadi salah satu pemain utama dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan," ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, SGMW juga merupakan pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik serta memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). 

"Produksi baterai lokal ini nantinya akan digunakan untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV," sambungnya.

Proses produksi baterai MAGIC dilakukan melalui lima tahap, yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik.

Dimulai dengan Cell Stacking Station untuk merapikan dan menyusun komponen baterai ke dalam rumah baterai, kemudian dilanjutkan ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan kabel dengan presisi tinggi. 

Tahap berikutnya adalah Front Pack Station, di mana cangkang atas baterai dipasang dan dikencangkan.

Setelah itu, baterai akan diuji di Charging Station untuk memastikan kinerja dan keamanan selama proses pengisian dan pelepasan daya. 

Wuling meresmikan lini produksi Magic Battery di Cikarang dengan dukungan fasilitas lengkap. (Foto: Istimewa/Wuling)

Terakhir, di Rear Pack Station, baterai akan ditimbang, dikemas, dan siap untuk didistribusikan ke produksi mobil listrik.

Proses pengelasan di Welding Station menggunakan dua stasiun kerja Utama, yakni Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding. 

Teknologi laser dengan densitas energi tinggi digunakan untuk menyambung sel baterai di Busbar Welding, sementara pengelasan di Collecting Wire Harness Welding menghubungkan sel dengan kabel harness. 

Kedua stasiun ini bekerja secara otomatis dengan bantuan Automated Guided Vehicle (AGV) untuk memastikan efisiensi dan akurasi tinggi.

"Fasilitas ini sangat penting untuk Wuling di Indonesia dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif. Kami dapat memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik dan memenuhi kebutuhan yang ada. Fasilitas ini juga berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang ahli di bidang produksi baterai mobil listrik," jelas Guan Hong, VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.

Sementara itu, Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager, mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia. 

"Kolaborasi antara tim SGMW dan mitra lokal sangat penting untuk mewujudkan lini produksi baterai yang inovatif dan memiliki daya saing global," ungkapnya.

Magic Battery adalah inovasi terbaru dari Wuling, yang mengintegrasikan teknologi canggih untuk memberikan performa tinggi dan keamanan maksimal. 

Baterai ini mengusung lima fitur Utama, yakni Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free. 

Teknologi MUST, yang terinspirasi dari desain sayap pesawat, mengintegrasikan struktur baterai menjadi satu bagian fungsional yang ringan, kuat, dan modular, meningkatkan kekuatan struktural hingga 60 persen.

Dengan sistem Advanced Cell Safety, baterai ini dilengkapi sel dengan lapisan keramik untuk perlindungan ekstra. 

Teknologi ini juga dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time, mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan, dan memberikan peringatan dini.